JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat Ford Motor, mengumumkan penghentian rencana kerja sama untuk meluncurkan mobil listrik dengan Zotye Automobile China.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis 4 Februari ini tidak disebutkan alasan rinci, namun Ford menyebut keputusan ini didorong industri kendaraan listrik China dan kebijakan pemerintah telah mengalami perubahan besar sejak perjanjian ditandatangani pada tahun 2017 dan 2018.
Ford juga menyebut akan menggunakan model bisnis yang fleksibel di China, dengan memanfaatkan semua potensi yang Ford miliki di China dan lokasi lainnya, serta membangun pusat bisnis terintegrasi, seperti melansir Reuters.
Untuk diketahui, dalam kunjungan mantan Presiden AS Donald Trump ke China di tahun 2017 silam, Ford dan Zotye mengumumkan bakal menginvestasikan 756 juta dolar AS untuk membuat kendaraan listrik di China. Skema kerjasamanya 50-50.
BACA JUGA:
Entah ada hubungannya atau tidak, pekan lalu Ford mengatakan akan menggandeng perusahaan asal China Chongqing Changan Automobile Co., untuk membuat kendaraan listrik Mustang Mach-E Listrik.