Lagi, Ledakan Guncang Daerah Sekitar Pangkalan Udara Militer Rusia di Krimea: Pejabat Bilang Tidak Ada Kerusakan
JAKARTA - Sedikitnya empat ledakan menghantam daerah dekat bandara militer utama Rusia di semenanjung Krimea pada Kamis, tiga sumber lokal mengatakan, sementara pejabat pro-Moskow mengatakan tidak ada kerusakan yang terjadi.
Sumber mengatakan, ledakan terjadi di sekitar pangkalan (udara) Belbek, utara Sevastopol, melansir Reuters 19 Agustus.
Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev, mengutip apa yang disebutnya sebagai informasi awal, mengatakan pasukan anti-pesawat Rusia telah menjatuhkan sebuah pesawat tak berawak Ukraina.
"Tidak ada kerusakan. Tidak ada yang terluka," kata Mikhail Razvozhayev, menulis di Telegram.
Sementara itu, rekaman yang diunggah ke situs pengumpulan berita Ukraina, menunjukkan apa yang tampak seperti roket yang ditembakkan ke langit malam dan suara setidaknya dua ledakan. Reuters tidak dapat segera memverifikasi kebenaran rekaman itu.
Sebelumnya, Rusia menuding aksi sabotase saat serangkaian ledakan terjadi di gudang amunisi Krimea pada Hari Selasa.
Baca juga:
- Tersangka Penikaman Salman Rushdie Mengaku Tidak Bersalah Atas Tuduhan Percobaan Pembunuhan
- Tolak Rencana Korea Selatan, Adik Kim Jong-un: Barter Kerja Sama Ekonomi dengan Nuklir Kehormatan Kita Adalah Mimpi Besar
- Presiden Zelensky Minta PBB Pastikan Keamanan dan Demiliterisasi PLTN Zaporizhzhia
- Bertemu di Ukraina, Sekjen PBB Bersama Presiden Erdogan dan Zelensky Bahas Pembangkit Nuklir hingga Pembicaraan Damai
Pekan lalu, ledakan juga mengguncang kawasan pangkalan udara Saky di Krimea, dengan Moskow mengatakan itu disebabkan oleh kecelakaan.