Terus Bikin Ulah, Cristiano Ronaldo Terancam "Ditendang" Manchester United
JAKARTA - Manchester United (MU) dilaporkan mulai habis kesabaran terhadap Cristiano Ronaldo. Manajemen klub jengah dengan sikap sang pemain.
Kabarnya, sudah ada ultimatum. Jika sang pemain tak mau memperbaiki sikapnya di klub, hukumannya adalah pemutusan hubungan kerja.
Cristiano Ronaldo sebenarnya sudah sudah menyatakan ingin hengkang dari klub. Pemicunya karena Manchester United gagal lolos ke Liga Champions musim 2022/2023.
Namun, langkahnya untuk keluar dari Old Trafford dijegal manajemen klub. Mereka tak mau Cristiano Ronaldo hengkang ke klub lain.
Sebagai bentuk protes, Ronaldo mengambil langkah "perlawanan. Mulai dari absen tur pramusim dengan dalih alasan keluarga.
Dikutip dari Sportbible, Ronaldo kini terus menunjukan sikap yang menyebalkan, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dia pernah kedapatan pulang lebih cepat saat rekan-rekannya masih berjibaku menghadapi Rayo Vallecano di laga persahabatan. Pada momen yang sama, Ronaldo juga terlihat memperdebatkan instruksi dari manajer baru tim, Erik ten Hag.
Sementara itu, Sky Sport melansir sang bintang kembali berulah saat MU kebobolan di laga kontra Brentford di pekan kedua Premier League, Sabtu 13 Agustus lalu. Kala itu, dia tidak mau menyalami Ten Hag ketika berjalan menuju ruang ganti setelah peluit panjang berbunyi.
Pada Sabtu, 13 Agustus, Ronaldo juga disebut enggan mendengarkan arahan klub untuk memberikan tepuk tangan kepada fans setelah Setan Merah kalah 0-4 dari Brentford di pekan kedua Premier League Inggris.
Manchester United kabarnya mulai muak dengan kelakuan menjengkelkan pemain Portugal tersebut. Niatan untuk mempertahankan sang pemain nampaknya sudah mulai luntur.
Baca juga:
- Erik ten Hag Dapat Kode Merah, Pemain Manchester United Tak Dapat Jatah Libur
- Lo Celso Kembali Dipinjam Villarreal, Diperkenalkan Kepada Fans Selasa Besok
- Ditekuk Brentford Jadi Start Terburuk Manchester United dalam 101 Tahun
- Panas! Mbappe dan Neymar Berseteru Sampai Melempar Barang di Ruang Ganti PSG karena Berebut Eksekusi Penalti