Manchester City Singkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions, Pep Guardiola: Ini Ketiga Kalinya Kami ke Semifinal
JAKARTA - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian atas penampilan timnya di babak perempat final Liga Champions 2021/2022. Kendati hanya bisa menyelesaikan laga dengan hasil imbang 0-0, tapi perjuangan The Citizens mampu mengandaskan Atletico Madrid untuk meraih tiket ke babak semifinal.
Pada laga di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis 14 April dini hari WIB, Pep Guardiola menilai Atletico Madrid sulit dikalahkan saat bermain di kandang sendiri. Pria asal Spanyol itu mengaku senang dengan mentalitas yang ditujukan para pemainnya.
Menurut Guardiola, perjuangan yang dilakukan anak asuhnya tersebut adalah pencapaian luar bisa yang telah diraih Man City.
"Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah kami, berada di semifinal. Kami berada di semifinal dan untuk klub kami itu adalah pencapaian yang luar biasa," kata Guardiola dilansir dari laman resmi klub.
Guardiola lalu menjelaskan, saat menghadapi Atletico timnya sudah memberikan penampilan terbaik. Hal itu dibuktikan lewat performa The Citizens yang bisa menahan semua serangan pemain Los Rojiblancos hingga akhir pertandingan.
"Tentu saja saya senang dengan kekuatan mental kami. Kami memberikan segalanya, tetapi jika mereka mencetak gol di aksi terakhir, apakah kekuatan mental tidak akan ada?" ucapnya.
Baca juga:
- Lihat Wasit Tertawa Bersama Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Usai Laga, Manajer Chelsea Thomas Tuchel Murka
- Atletico Madrid Gagal Ciptakan Keajaiban di Wanda Metropolitano, Manchester City Hadapi Real Madrid di Semifinal Liga Champions
- 6 Gol Iringi Langkah Liverpool ke Semifinal Liga Champions, Villarreal Pun Sudah Menanti
- Jadwal Semifinal Liga Champions yang Jadi Ajang Duel Klub Inggris Vs Spanyol: Manchester City Bertemu Real Madrid, Liverpool Kontra Villarreal
Lebih lanjut, sang pelatih mengakui bahwa bermain di Stadion Wanda Metropolitano dalam turnamen sekelas Liga Champions adalah hal yang sulit, tetapi timnya berhasil tampil baik dan layak mendapatkan pujian.
"Di stadion ini dalam kompetisi ini selalu sulit, ini adalah pujian besar bagi para pemain. Kita memang tidak bisa mengharapkan setiap waktu untuk membuat segalanya menjadi luar biasa, tapi kali ini semua berakhir indah," tuturnya.
Soal skor akhir yang ditutup dengan imbang tanpa gol, Guardiola sempat menyayangkan hal itu. Ia menyebut semestinya Manchester City bisa mencetak gol karena memiliki pemain yang luar biasa.
"Saya bangga karena lawannya sangat bagus, kami mencoba mengambil bola tetapi tidak bisa. Dengan pemain-pemain ini (berkualitas) dan peluang, pemain seharusnya bisa mencetak gol," tandasnya.