Lihat Wasit Tertawa Bersama Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti Usai Laga, Manajer Chelsea Thomas Tuchel Murka
Manajer Chelsea, Thomas Tuchel. (Foto: Instagram.com/@chelseafc)

Bagikan:

JAKARTA - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengungkapkan kemarahannya pada wasit Szymon Marciniak usai laga Real Madrid vs Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions 2021/2022. Tuchel murka lantaran melihat sang wasit tertawa bersama dengan pelatih tim lawan.

Dalam laga Rabu, 13 April dini hari itu, Chelsea sejatinya menang 3-2 atas Madrid. Namun hasil akhir menyatakan mereka gagal melaju ke babak semifinal karena kalah agregat 4-5.

Tampil di markas Madrid, The Blues sebenarnya punya sederet peluang emas di Bernabeu, termasuk gol Marcos Alonso yang dianulir wasit lantaran dianggap lebih dulu handball.

Akibat kejadian itu, eks pelatih Borussia Dortmund ini sangat marah kepada Marciniak yang tidak melakukan tinjauan VAR atas insiden pembatalan gol Alonso.

Kekesalan Tuchel bertambah setelah menyaksikan sang pengadil tertawa bersama pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, sesaat setelah peluit panjang dibunyikan.

"Saya kecewa wasit bersenang-senang dengan kolega saya, Carlo Ancelotti. Saya tahu dia adalah pria yang ramah, tetapi ketika saya ingin mengucapkan terima kasih usai pertandingan, saya melihat wasit tersenyum dan tertawa terbahak-bahak dengan pelatih lawan," kata Tuchel dikutip Evening Standard.

Menurut Tuchel, momen Marciniak yang menghampiri pelatih klub lawan sambil tertawa usai pertandingan sangatlah tidak tepat.

"Saya rasa itu momen yang salah untuk dilakukan setelah peluit akhir dari permainan 120 menit di mana salah satu tim memberikan segenap hati mereka dan berjuang sampai tetes darah terakhir," kata Tuchel.

"Ketika Anda melihat wasit tersenyum dan tertawa dengan pelatih lainnya, saya kira itu adalah waktu yang sangat-sangat buruk. Saya juga telah mengatakan hal tersebut kepadanya," lanjutnya.

Eks pelatih Paris Saint Germain itu juga mengeluhkan durasi waktu tambahan yang terlalu sedikit. Apalagi Chelsea sedang berupaya keras untuk mengejar ketinggalan.

"Mungkin tertalu banyak yang diminta dalam pertandingan melawan tim seperti ini. Kami sebenarnya memiliki peluang di tangan tapi kami tidak cukup beruntung," tandasnya mengakhiri.