JAKARTA - Bayern Munchen memetik hasil mengecewakan karena gagal menang saat melawan Real Madrid di laga pertama semifinal Liga Champions. Pelatih Thomas Tuchel ingin pemain harus lebih berani di laga kedua di kandang Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 9 Mei 2024 dini hari WIB.
Madrid jelas bukan lawan enteng bagi Bayern. Bahkan Los Merengues unggul lebih dalam duel di Stadion Allianz Arena, Rabu, 1 Mei 2024 dini hari WIB. Striker Vinicius Junior sukses membobol gawang Manuel Neuer di babak pertama.
Namun Bayern mampu bangkit. Tim asuhan Thomas Tuchel tetap menunjukkan kualitas dan kelas meski gagal di kompetisi Bundesliga Jerman.
Mereka langsung memborong dua gol untuk membalikkan keadaan. Gol-gol dihasilkan Leroy Sane dan kemudian Harry Kane dari titik penalti.
Hanya saja keunggulan FC Hollywood tak bertahan lama. Vinicius mencetak brace dari titik penalti setelah bek Kim Min-jae melakukan pelanggaran terhadap Rodrygo. Skor berubah 2-2 dan bertahan sampai akhir laga.
Hasil yang mengecewakan, tetapi Tuchel tetap optimistis menghadapi laga kedua di kandang Madrid. Dia menyatakan tegas Bayern akan tetap mendominasi permainan dan berharap bisa tampil di Wembley, yaitu laga puncak Liga Champions.
"Begitulah hasil pertandingan. Memang tak sebanding setelah kami menghabiskan waktu memikirkan dan fokus di pertandingan ini. Madrid hanya memiliki dua peluang dan berhasil menuntaskannya menjadi gol," kata Tuchel.
"Kami bukan tim pertama yang mengalami situasi seperti ini. Harus diakui, mereka punya kualitas untuk melakukannya. Kami melakukan start bagus tetapi kemudian kehilangan irama permainan kami sendiri," ucapnya.
Lebh lanjut, eks manajer Chelsea ini mengatakan, "Kami seharusnya mencetak gol ketiga, tetapi kami gaal melakukannya. Sebaliknya kami malah memberikan penalti kepada mereka."
Hasil imbang itu menjadikan peluang kedua tim tetap sama pada laga kedua di kandang Madrid.
Meski Vinicius mencetak dua gol di laga tandang, namun itu tak memberi keuntungan apa pun bagi Los Blancos. Baik Bayern maupun Madrid harus memenangkan laga kedua untuk melangkah ke final.
"Situasinya jelas. Kami menang di Madrid dan kemudian ke Wembley. Pemenang yang mengambil semuanya," kata Tuchel.
"Kami sudah siap dan menerima tantangan. Kami pergi ke Madrid dengan kepercayaan diri tinggi. Kami pun harus lebih berani di laga ini," ucapnya.
Sementara, pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan bila hasil imbang memberi keuntungan psikologis bagi tim. Meski demikian, dia mengakui hasil tersebut belum menentukan apa pun.
BACA JUGA:
"Ini hasil yang bagus bagi Madrid saat melakoni laga kedua. Yang jelas belum ada yang pasti lolos [ke final]. Bayern juga punya kualitas. Mereka memiliki pemain seperti [Jamal] Musiala dan Sane yang menyulitkan kami," kata Ancelotti.
Bayern sudah sepenuhnya fokus di Liga Champions. Pasalnya, Die Bayern sudah kalah dalam perburuan titel liga yang dimenangi Bayer Leverkusen.
Sedangkan Madrid masih berkompetisi dengan Barcelona memperebutkan gelar La Liga Spanyol. Hanya, Madrid tinggal selangkah lagi menjadi juara.