Bagikan:

JAKARTA - Striker Vinicius Junior menyelamatkan Real Madrid dari kekalahan setelah bermain imbang 2-2 melawan Bayern Munchen di semifinal pertama Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Rabu, 1 Mei 2024 dini hari WIB.

Drama semifinal Liga Champions. Madrid unggul lebih dulu tetapi Bayern kemudian berhasil menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul.

Hanya saja, keunggulan itu tak bisa dipertahankan tuan rumah. Madrid akhirnya menyamakan skor lewat dua gol dari Vinicius. Tim asuhan Carlo Ancelotti pun lolos dari kekalahan.

Penentuan siapa yang mencapai final akan dketahui pada laga kedua yang digelar di kandang Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis, 9 Mei 2024 dini hari WIB.

Bila Madrid mendapat keuntungan psikologis dengan hasil itu, sebaliknya Bayern membuang kesempatan memenangkan laga pertama semifinal. Kegagalan itu memang belum menutup harapan Bayern untuk merengkuh trofi kuping lebar.

Hanya saja, Harry Kane dkk terancam gagal meraih trofi musim ini. Bagaimana tidak, Kane meninggalkan Tottenham Hotspur untuk bergabung dengan Bayern demi memenangkan gelar juara. Hal yang tak mampu dilakukan Tottenham saat masih ada dia.

Pindah ke Bayern, Kane masih belum bisa melepaskan kutukan nirtrofi. Bayern gagal di Piala Super Jerman atau DFB/DFL-Supercup setelah kalah lawan RB Leizpig.

Mereka juga gagal di Piala Jerman atau DFB Pokal. Terakhir di kompetisi Bundesliga Jerman, FC Hollywood kalah bersaing dengan Bayer Leverkusen.

Trofi Liga Champions menjadi harapan terakhir sekaligus satu-satunya bagi Bayern. Namun langkah berat karena harus mendaki mengiringi perjalanan Die Bayern. Mereka harus bisa mengalahkan raksasa La Liga Spanyol itu yang bermain di kandang sendiri.

Dalam big match itu, kedua tim sama-sama bermain terbuka. Laga besar ini memang mempertemukan dua raksasa Eropa yang sudah langganan juara Liga Champions.

Hanya Bayern memang baru mengoleksi enam gelar Liga Champions. Sedangkan Madrid masih memegang rekor juara dengan 14 kali memenanginya.

Madrid unggul lebih dulu setelah serangan mereka membuahkan hasil di menit 24. Vinicius membuktikan ketajamannya dengan membobol gawang Manuel Neuer setelah menyelesaikan assist dari gelandang eks Bayern Toni Kroos.

Unggul 1-0, Madrid kian agresif menekan lawan. Namun bukan perkara mudah melakukannya karena Bayern pun bermain terbuka dan menciptakan sejumlah peluang.

Sayangnya tidak ada gol yang tercipta sehingga Madrid menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol.

Memasuki babak kedua, Bayern menunjukkan kebangkitannya. Tim asuhan Thomas Tuchel ini bermain lebih agresif dan berhasil memborong dua gol hanya dalam tempo lima menit.

Pemain sayap Leroy Sane sukses menyamakan skor setelah membobol gawang Madrid di menit 53.

Menerima assist dari Konrad Laimer, eks pemain Manchester City ini memperlihatkan aksi individu yang ciamik sebelum melepaskan tendangan ke gawang Andriy Lunin.

Selanjutnya, hanya berselang lima menit, Bayern berhasil membalikkan keadaan. Tuan rumah mencetak gol keduanya dari titik penalti menyusul pelanggaran Lucas Vazquez yang menjatuhkan Jamal Musiala.

Wasit menunjuk titik putih dan Kane menuntaskan eksekusi dengan baik. Kapten tim nasional Inggris ini sukses mengecoh Lunin yang bergerak ke arah yang salah saat mengantisipasi tendangan Kane.

Hanya keunggulan itu tak bertahan lama. Pasalnya, Madrid yang kemudian mendapat hadah penalti di menit 83.

Wasit Clement Turpin memberikan penalti setelah bek Korea Selatan Kim Min-Jae menarik jersei Rodrygo di area terlarang. Eksekusi penalti dilakukan Vinicius yang dengan tenang menaklukkan Neuer.

Dirinya pun mencetak brace di pertandingan itu. Skor berubah menjadi 2-2 untuk kedua tim dan bertahan sampai akhir laga. Mereka pun menunggu laga kedua yang digelar di kandang sendiri.