JAKARTA - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel mengatakan, tak ada penyesalan darinya maupun tim setelah mereka terhempas dari Liga Champions usai kalah agregat 4-5 dari Real Madrid. Padahal, mereka mampu menciptakan harapan saat unggul 1-3 di waktu normal pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu 13 April dini hari WIB.
Namun, gol Karim Benzema pada menit ke-96 membuyarkan semuanya. Chelsea tersingkir meski sebenarnya menang 3-2 di leg kedua ini.
Kegagalan The Blues melaju ke babak semifinal ini jelas jadi pukulan berat, tapi Tuchel tak menyesal. Pria asal Jerman ini melihat skuatnya sudah bekerja keras untuk menciptakan hasil maksimal.
"Ini adalah kekalahan yang dapat kami terima, karena kami tidak meninggalkan apapun di sana untuk disesali. Kami hanya kurang beruntung," kata Tuchel usai laga seperti dikutip dari BBC Sport.
"Kami menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini dan pantas untuk lolos. Tidak ada yang perlu disesali," lanjut pelatih asal Jerman itu.
BACA JUGA:
Meski demikian, Tuchel tetap mengevaluasi penampilan timnya. Ia mengkritik kesalahan pemain di leg kedua ini yang berujung pada gol-gol Real Madrid.
Apalagi soal gol di perpanjangan waktu yang dibuat Benzema setelah Antonio Rudiger tergelincir di dalam kotak penalti.
"Kami memiliki defisit besar yang harus diatasi karena kami melakukan kesalahan besar di leg pertama dan hari ini kedua gol datang dari kesalahan kami," ujar Tuchel.
"Mereka memanfaatkan kesalahan dengan kualitas individu dan itu sudah cukup karena pada dua leg kami melakukan terlalu banyak kesalahan besar ini," pungkasnya.