YouTube Perketat Izin Monetisasi Bagi Kreator Video Anak-anak yang Berkualitas Rendah
YouTube kembali memperketat aturan menyoal video anak-anak. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - YouTube kembali memperketat aturan menyoal video anak-anak di platformnya, dengan menerapkan kebijakan video monetisasi baru bagi video anak-anak tidak sesuai kualitas perusahaan.

Itu artinya, jika ada video yang melabelkan dirinya "Dibuat untuk Anak-Anak" namun konten yang dihasilkan berkualitas rendah, mendorong perilaku, sikap negatif, atau sangat komersial, maka dapat memengaruhi kelayakan pembuat atau kemungkinan penghapusan dari Program Mitra YouTube.

"Channel yang sebagian besar berisi konten anak-anak berkualitas rendah dapat ditangguhkan dari (Program Mitra YouTube). Jika satu video melanggar prinsip kualitas ini, video tersebut mungkin melihat iklan terbatas atau tidak sama sekali," ungkap direktur manajemen produk YouTube untuk anak-anak dan keluarga, James Beser.

Ditambahkan Beser, YouTube juga telah menghubungi pembuat konten yang berpotensi terkena dampak untuk memberikan panduan. YouTube menjelaskan bahwa konten berkualitas tinggi seperti mendorong sikap yang baik, rasa ingin tahu, kreativitas, interaksi dengan masalah dunia nyata, dan keragaman.

Mengutip TechCrunch, Rabu, 27 Oktober, perusahaan sebelumnya telah memperingatkan bahwa konten semacam ini tidak akan lagi memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam aplikasi khusus YouTube Kids, tetapi mulai bulan depan aturan monetisasi baru itu akan diberlakukan.

Pertama kali YouTube mengumumkan rencananya untuk meningkatkan perlindungan bagi anak di bawah umur pada bulan Agustus. Pada saat itu, YouTube mengatakan akan mengubah pengaturan default pada video untuk pengguna berusia 13 hingga 17 tahun ke akun pribadi, kemudian akan mengaktifkan mode istirahat dan pengingat waktu tidur untuk anak di bawah umur.

Tidak hanya itu, YouTube juga akan berhenti memanfaatkan data minat untuk menargetkan remaja dan anak-anak dengan iklan dan masih banyak lagi.

Di antara perubahan tersebut adalah peringatan kepada konten kreator yang secara khusus membuat konten yang ditujukan untuk anak-anak. Perusahaan tersebut juga berencana untuk menghapus konten yang terlalu komersial dari aplikasi YouTube Kids, yang ditujukan untuk anak-anak lebih muda.