Bagikan:

JAKARTA – Baru-baru ini, ketua Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Gary Gensler mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memblokir atau melarang cryptocurrency. Meski demikian, Gensler menyebutkan pihak yang bisa melarang kripto yakni kongres.

Gensler menyebutkan pihaknya tidak punya kewenangan maupun rencana untuk melarang mata uang kripto. Sebagaimana diketahui, saat ini mata uang kripto tengah digandrungi masyarakat global. Pernyataan tersebut disampaikan Gensler dalam sebuah sidang bersama House Committee on Financial Services pada 5 Oktober kemarin.

Melansir Cointelegraph, ketua SEC Gary Gensler memaparkan bahwa pelarangan kripto tidak termasuk ke dalam mandat SEC dan menyatakan bahwa “itu terserah Kongres.”

“Ini masalah bagaimana kami menempatkan bidang ini dalam perlindungan konsumen investor yang kami miliki dan juga bekerja dengan regulator bank dan lainnya — bagaimana kami memastikan bahwa departemen Keuangan memilikinya (perlindungan) dalam anti pencucian uang, kepatuhan pajak,” ujar Gensler.

“Banyak dari token ini yang mengikuti tes sebagai kontrak investasi, atau catatan, atau keamanan,” tambah Gensler.

Dia juga menekankan pentingnya memboyong kripto ke “dalam kewenangan perlindungan investor dari SEC.” Gensler juga menekankan “masalah stabilitas keuangan yang dapat diangkat oleh stablecoin” sebagai prioritas agensi.

Selain itu, perwakilan kongres Patrick McHenry mengkritik langkah-langkah yang diambil oleh SEC di bawah kepemimpinan Gensler. McHenry menilai kepala SEC tersebut gagal mengikuti aturan “praktik lama yang dipegang oleh agensi dalam memperhatikan komentar mengenai pembuatan peraturan dan prosedur.”

“Beberapa komentar yang Anda buat telah menimbulkan pertanyaan di pasar dan membuat segalanya menjadi kurang jelas. Anda telah membuat pernyataan yang tampaknya tidak masuk akal yang menggerakkan pasar, Anda telah mengabaikan pembuatan aturan dengan mengeluarkan pernyataan tanpa proses yang semestinya, dan pada dasarnya Anda telah bertindak kasar terhadap investor Amerika,” kritik McHenry.

Menanggapi kritikan pedas tersebut Gensler menyatakan bahwa pihaknya sudah mengikuti prosedur administratif. Selain itu, McHenry juga mengutip komentar Gensler kepada Komite dua tahun lalu ketika ketua SEC mengajar kelas kripto dan blockchain di MIT. Waktu itu dia mengkritik keputusan SEC yang memasukan Bitcoin dan Ether sebagai komoditas.

Ketika ditanya mengenai pandangan Gensler saat ini mengenai permasalahan tersebut, ketua SEC itu menjawab: “Saya tidak berpihak ke satu token mana pun, tetapi saya pikir undang-undang sekuritas cukup jelas – jika Anda mengumpulkan uang [...] dan investasi publik [...] memiliki ekspektasi keuntungan yang wajar berdasarkan upaya orang lain, itu sesuai dengan undang-undang sekuritas.”

Sidang tersebut dilangsungkan ketika McHenry mengusulkan Clarity for Digital Tokens Act of 2021 yang merujuk pada proposal yang diajukan oleh Komisari SEC pro-kripto Hester Peirce pada bulan Februari tahun 2020 lalu.

Dalam persidangan tersebut Gensler mendapat tekanan dari McHenry dan mengajukan pertanyaan apakah Gensler sempat meninjau proposal Peirce. Ketua SEC Gary Gensler menanggapi pertanyaan tersebut dengan menyatakan bahwa dia dan Peirce sudah membahas hal tersebut.

Gensler mengatakan yang menjadi tantangan saat ini adalah “jika kita tidak mengawasi ini (kripto) dan memberikan perlindungan kepada investor, masyarakat akan dirugikan.”