Bagikan:

JAKARTA - Bluepoint Studios akhirnya resmi diakuisisi oleh Sony. Rumor akuisisi pertama kali dilaporkan oleh Sony Jepang awal tahun ini, setelah raksasa teknologi itu membeli Housemarque.

Akuisisi Bluepoint seharusnya tidak mengejutkan, pasalnya pengembang gim terkemuka ini telah bekerja sama dengan Sony selama bertahun-tahun. Sepak terjang Bluepoint Studios juga tidak diragukan, karena perusahaan ini kerap bekerja keras pada gim baru yang original.

“Menjadi bagian dari PlayStation Studios memberdayakan tim kami untuk meningkatkan standar kualitas lebih jauh dan menciptakan pengalaman yang lebih berdampak bagi komunitas PlayStation," ungkap presiden studio, Marco Thrush.

Selain itu, Bluepoint Studios juga memiliki sejumlah gim eksklusif PlayStation yang sukses, termasuk remake PS4 Shadow of the Colossus, Uncharted: The Nathan Drake Collection, dan salah satu hit pertama PS5, remake Demon's Souls tahun 2020.

Dikutip dari Digital Trends, Jumat, 1 Oktober, belakangan, Sony diketahui memang sedang rajin membeli perusahaan seperti Firesprite dan Nixxes Software. Firesprite adalah pengembang di balik beberapa judul eksklusif PlayStation dan Nixxes berspesialisasi dalam porting gim konsol ke PC, sebuah platform dimana Sony telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi.

Dengan akuisisi Bluepoint Studio, artinya menandai timeline perusahaan yang berencana semakin melebarkan sayapnya. Thrush menyatakan saat ini tim nya dan Sony tengah mengerjakan gim original, dan mengonfirmasi bahwa gim studio berikutnya tidak akan menjadi remake lain, tetapi judul asli.

“Proyek kami berikutnya, kami sedang mengerjakan konten asli sekarang. Kami tidak bisa berbicara tentang apa itu, tapi itulah langkah evolusi selanjutnya bagi kami. Sementara studio belum siap untuk membuat pengumuman tentang judul berikutnya, gim sebelumnya telah menetapkan standar yang cukup tinggi," jelas Thrush.