JAKARTA - Pada bulan Maret lalu Sony Interactive Entertainment (SIE) dikabarkan akan mengakuisisi studio gim indie asal Kanada, Haven, dengan jumlah yang tidak disebutkan.
Sejak saat itu, belum ada informasi lebih lanjut terkait perkembangan akuisisi yang dilakukan. Namun pada Senin, 11 Juli, perusahaan mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menyelesaikan proses akuisisi tersebut.
"Ini resmi! Perjanjian untuk mengakuisisi Haven telah ditutup. Selamat datang di keluarga PlayStation Studios, Have Studio Inc," tulis Sony di Twitter.
It's official! The agreement to acquire Haven has closed. Welcome to the PlayStation Studios family, @HavenStudiosInc! pic.twitter.com/rLFjsRYWdy
— PlayStation (@PlayStation) July 11, 2022
Bersamaan dengan pengumuman ini, Jade Reymond dari Haven studio berbicara kepada Gamesindustry.biz bahwa sekarang mereka memiliki 106 karyawan, yang artinya jumlahnya meningkat lebih dari 50 orang sejak Oktober tahun lalu.
Lebih dari itu, mereka membuat beberapa karyawan teknik utama, dan secara signifikan meningkatkan investasinya di R&D dan cloud. "Kami telah menyebutkan bahwa kami membangun studio di cloud dan itu adalah visi kami sejak kami memulai selama pandemi," kata Raymond.
Reymond menambahkan, sebelumnya, mereka hanya memiliki tim cloud yang hanya berjumlah enam orang. "Sekarang, kami baru saja menyambut 21 insinyur lainnya untuk fokus pada inovasi cloud jangka panjang," lanjutnya.
BACA JUGA:
Dengan perubahan ini, Haven studio yakin akan menjadi pengubah permainan tentang bagaimana gim itu dibuat. Studio juga mengumumkan akan membuat gim multiplayer AAA asli untuk PS5.
Meski demikian, Reymond tidak bicara banyak tentang permainan itu. Di sisi lain, dia membocorkan kolaborasinya dengan arsitek PS5 Mark Cerny.
"Ini tidak hanya terkait dengan cloud tetapi juga beberapa R&D yang lebih berpikiran maju. Saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak sekarang, tapi itu jelas salah satu hal lain yang menjadi daya tarik besar dan menarik bagi tim kami dengan PlayStation," jelasnya.