JAKARTA – Persaingan di dunia kripto semakin sengit, terutama cryptocurrency yang memiliki kapitalisasi besar seperti Bitcoin dan Ethereum. Founder kripto Polygon, Sandeep Nailwal mengatakan bahwa Ethereum bakal mengambil alih posisi Bitcoin sebagai protokol layer 1 yang akan mendominasi.
“Cepat atau lambat, ETH akan melampaui Bitcoin dan menjadi standar global”, kata Sandeep Nailwal sebagaimana dikutip dari Cointelegraph.
Selain itu, Nailwal juga yakin bahwa Ethereum akan berperan penting dalm ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Sedangkan Polygon bakal memainkan peran utama dalam memastikan keberhasilan jangka panjang Ethereum dengan solusi skalabilitasnya.
Tampaknya persaingan protokol layer-1 semakin sengit dengan adanya Solana. Nailwal juga menyebutkan masih terlalu dini untuk membicarakan tentang “Ethereum Killer.”
BACA JUGA:
“Rantai Ethereum, karena fundamentalnya, keamanannya, tingkat desentralisasinya dan komunitasnya serta kepercayaan yang telah dibuatnya sebagai rantai dari waktu ke waktu, ia berada di luar jangkauan rantai lainnya,” tambah Nailwal.
Dia juga menilai pada akhirnya Ethereum bakal terbukti lebih unggul dari Bitcoin. Nailwal beralasan bahwa penggunaan Etehereum akan lebih tinggi, oleh sebab itu ETH akan punya potensi menyalip Bitcoin.
Salah satu pendiri Polygon itu memandang pesimistis Bitcoin. Pasalnya, jika Bitcoin tidak memperluas utilitasnya di luar fungsi moneter kemungkinan BTC tidak akan bertahan lama sebagai protokol layer-1.
“Mungkin perlu 10 tahun dari sekarang, tetapi saya tidak melihat dunia di mana banyak protokol lapisan-1 berada,” pungkasnya.