Bagikan:

JAKARTA - Koleksi Non-Fungible Token (NFT) populer y00ts dikabarkan telah meninggalkan jaringan blockchain Polygon dan kembali ke Ethereum. Mulanya y00ts diluncurkan di jaringan Solana, proyek ini sebelumnya telah melakukan migrasi ke Polygon sekitar empat bulan yang lalu.

Migrasi tersebut didukung oleh dana hibah senilai 3 juta dolar AS (Rp45 miliar) dari Polygon Labs. Bersamaan dengan ini, DeLabs, perusahaan di balik y00ts, mengonfirmasi bahwa mereka akan mengembalikan dana tersebut setelah mengambil keputusan untuk bermigrasi lagi ke Ethereum.

Keputusan untuk bermigrasi kembali disebutkan terkait dengan koleksi NFT lainnya yang dikelola oleh DeLabs, yaitu DeGods. DeLabs menyatakan bahwa mereka ingin menyatukan komunitas DeGods dan y00ts dalam satu jaringan.

"Kami masih mencintai Polygon. Ini hanya waktu untuk menyatukan komunitas DeGods & y00ts," tulis pengumuman DeLabs.

 

Saat ini, tanggal pasti untuk migrasi belum diumumkan, tetapi y00ts berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat.

Meskipun keluarnya y00ts dari jaringan Polygon telah menimbulkan kekhawatiran tentang ekosistem NFT Polygon, pihak Polygon tetap meyakinkan bahwa ekosistem NFT mereka tetap kuat.

Salah satu pendiri Polygon, Sandeep Nailwal, menyatakan bahwa kolaborasi dengan tim DeLabs telah membantu memperluas ekosistem NFT Polygon yang berkembang. Nailwal menegaskan bahwa Polygon akan terus mendukung pencipta dan proyek asli dalam komunitas NFT mereka.

Saat ini, NFT Price Floor menunjukkan bahwa DeGods dan Y00ts memiliki harga dasar (price floor) tertinggi masing-masing di jaringan Ethereum sekitar 8,66 ETH (sekitar Rp244 jutaan) dan 1,35 ETH (Rp37 jutaan).