NFT Starbucks Tarik Perhatian Kolektor Seni Digital
NFT Starbucsk berhasil tarik perhatian publik. (Foto; Dok. Givemebit)

Bagikan:

JAKARTA - Program NFT Starbucks Odyssey yang diluncurkan pada pertengahan September 2022, telah menarik perhatian banyak orang dalam waktu kurang dari tiga bulan. Dalam kolaborasinya dengan Polygon (MATIC), solusi penskalaan berbasis Ethereum, program pemberian tip NFT perusahaan telah menjadi tren di kalangan pelanggan Starbucks di Amerika Serikat.

Dengan total volume perdagangan mencapai lebih dari 100 ribu dolar AS (sekitar Rp1,5 miliar), Starbucks Odyssey telah meluncurkan empat airdrop dan satu seniman, yaitu koleksi "Doing Good Journey Stamp" dan "Bean to Cup Journey Stamp NFT" masing-masing memiliki harga dasar 60 dolar AS (Rp900 ribuan) dan 85 dolar AS (Rp1,2 jutaan) dengan volume yang diperdagangkan sebesar 1.000 dolar AS (Rp15 juta) dan 12 ribu dolar AS (Rp181 jutaan).

Sementara koleksi lainnya, 'Coffee Heritage Journey Stamp' dengan harga dasar sekitar 275 dolar AS (Rp4 jutaan) dan total volume diperdagangkan sebesar 14 ribu dolar AS (Rp212 jutaan).

Namun, yang paling menonjol adalah NFT "Holiday Cheer Edition 1 Stamp" yang memiliki harga dasar lebih dari 2,000 dolar AS dan menarik perhatian yang luar biasa. Meski pada Jumat, terjadi penurunan NFT sekitar 80 persen dari total volume yang diperdagangkan di pasar, namun Starbucks Odyssey masih dianggap sebagai proyek NFT yang menjanjikan.

Starbucks Coffee Company bertujuan memanfaatkan adopsi luas Polygon untuk mengembangkan komunitas NFT-nya. Jaringan Polygon (MATIC) telah muncul sebagai pusat bagi proyek-proyek Web3 teratas, termasuk protokol DeFi seperti Aave, Uniswap V3, pasar NFT OpenSea, dan Lazy.com yang didirikan oleh Mark Cuban.

Dalam peluncuran Starbucks Odyssey, Co-Founder Polygon, Sandeep Nailwal, mengungkapkan bahwa solusi penskalaan berbasis Ethereum adalah pilihan alami untuk Starbucks karena kedua perusahaan sangat mementingkan keragaman, aksesibilitas, dan keberlanjutan. Sebagai penyedia infrastruktur terkemuka, Polygon memberikan landasan peluncuran yang ideal untuk Starbucks memasuki industri Web3.

Jaringan Polygon telah menjadi rumah bagi proyek-projek NFT teratas seperti Kartu Perdagangan Digital Trump yang dikeluarkan oleh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Polygon Ape Yacht Club, dan Profil Protokol Lensa. Dengan total volume perdagangan yang terus meningkat, proyek-proyek NFT di jaringan Polygon menunjukkan potensi besar di masa depan.