Bagikan:

JAKARTA - Saatchi Gallery, yang telah menjadi pusat perhatian seni kontemporer sejak didirikan pada tahun 1985, kini mempersembahkan pameran seni digital Non-Fungible Token (NFT) pertamanya yang bertajuk "Long Live London." Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Oktober sebagai bagian dari Focus Art Fair di galeri tersebut.

Pameran ini merupakan langkah berani dalam menggabungkan seni digtal NFT dengan seni tradisional. Dikuratori oleh Grida, seorang kurator seni digital yang terkenal, pameran ini memperlihatkan bagaimana seni NFT (Non-Fungible Token) memasuki dunia seni yang lebih luas.

Sebagai kurator pameran NFT pertama di Korea dan pameran Punkism yang menampilkan seni turunan CryptoPunk dari 100 seniman berbeda, Grida membawa pengalaman yang berharga ke Saatchi Gallery. Dia menganggap penting untuk menghadirkan komponen digital dalam pameran fisik, membawa teknologi blockchain ke dunia seni dengan cara yang inovatif.

Karya-karya yang dipamerkan mencakup karya-karya seperti "The Surprise" oleh seniman OSF, "London Eye" oleh Leo Crane, "London Cipher" oleh ARTJEDI, dan "The Silent Watch" oleh Claire Maguire. Setiap karya ini merayakan London dengan cara yang berbeda, mencerminkan sejarahnya yang kaya, budayanya yang semarak, dan ikon-ikonnya yang terkenal.

Para seniman yang berpartisipasi merasa bangga menjadi bagian dari upaya untuk mengintegrasikan seni digital NFT ke dalam lanskap seni yang lebih luas. OSF, seorang seniman berbasis di London, merasa langkah ini sangat signifikan dan menyebutnya sebagai kesempatan luar biasa untuk memamerkan karyanya di Saatchi Gallery.

Selain itu, Claire Maguire, seorang penasihat Web3 dan penggemar seni digital, akan memamerkan karyanya untuk pertama kalinya dalam pameran ini setelah bertahun-tahun menjadi kolektor. Karyanya yang berjudul "The Silent Watch" menggambarkan seorang wanita dengan warna merah yang mencolok, menunjukkan kekuatan dalam ketenangan.

Keikutsertaan NFT dalam Saatchi Gallery adalah contoh lain dari institusi seni terkemuka yang merangkul teknologi blockchain. Galeri seni terkenal di Prancis, Musee d'Orsay, baru-baru ini mengumumkan kemitraannya dengan Tezos Foundation untuk memasuki ruang seni digital NFT. Bahkan, Museum of Modern Art juga telah mengumumkan koleksi Kartu Pos NFT untuk menghormati kreativitas di dunia blockchain.

Selain "Long Live London," Saatchi Gallery juga akan mengadakan pameran "All-Star Collectors" pada 7 Oktober, menampilkan kolektor-kolektor ternama seperti Punk6529, Vincent Van Dough, Basileus, Sebastien Borget, Seephrase, dan banyak lainnya.

Meskipun beberapa anggota komunitas seni mengekspresikan kekhawatiran tentang kurangnya keragaman dalam daftar kolektor, Grida, kurator pameran, menegaskan bahwa dia telah memasukkan seniman perempuan dan nonbinary dalam pameran sebelumnya, dan akan terus melakukannya.