Apple Berhenti Produksi iPhone SE dengan Penyimpanan 256GB

JAKARTA - Peluncuran ponsel Apple seri iPhone 13 menjadi tanda bagi model iPhone sebelumnya yang akan mengalami perubahan dalam segi harga. Misalnya saja, Apple dikatakan telah menurunkan harga model iPhone 11.

Beberapa perubahan lainnya seperti model iPhone 12 Pro dan iPhone XR telah dihentikan dari produksinya. Bahkan, raksasa Cupertino, Amerika Serikat (AS) itu diam-diam telah menghentikan penjualan sekaligus produksi iPhone SE dengan varian 256GB.

Meski perubahan ini belum diumumkan secara resmi, tetapi laporan dari Gizmochina, Jumat, 17 September menunjukkan sekarang perangkat yang tersedia di toko Apple resmi baik offline maupun online hanya iPhone SE dengan penyimpanan 64GB dan 128GB.

Sebelumnya iPhone SE dibekali dengan pilihan tiga penyimpanan 64GB, 128GB, dan 256GB. Namun, ponsel tersebut masih tetap memiliki harga yang sama seperti sebelumnya.

Model iPhone SE 64GB dibanderol dengan harga 399 dolar AS, sedangkan model 128GB dijual dengan harga 449 dolar AS. Tampaknya langkah tersebut dapat dikaitkan dengan penerus jajaran iPhone SE yang akan datang

Hal ini karena perusahaan dikabarkan sedang mengurangi produksi dan mengalihkan fokus ke model generasi ketiga iPhone SE, yang diharapkan akan meluncur tahun depan.

Sesuai laporan, iPhone SE 3 yang akan menjadi smartphone 5G termurah dari Apple. Dibalut desain yang sama dengan iPhone XR tetapi membawa beberapa perubahan pada modul kamera.

Smartphone tersebut diharapkan memiliki sensor kamera tunggal sejajar dengan flash LED. Dapur pacunya sendiri, ponsel itu bakal ditenagai oleh A14 Bionic SoC yang memberi daya pada iPhone 12 sebelumnya.

Sebagai informasi, iPhone 13 sendiri juga tidak memiliki opsi penyimpanan 64GB, dan sekarang konfigurasi entry-level dimulai pada penyimpanan 128GB. Itu artinya, bahwa model top-end Apple sekarang mengemas penyimpanan 1TB dan harganya naik menjadi 1.599 dolar AS.