JAKARTA - Adopsi bitcoin di El Salvador sebagai alat pembayaran yang sah memiliki implikasi negatif secara langsung kepada negara itu. Hal ini ditegaskan oleh pemeringkat kredit S&P Global pada Kamis, 16 September.
S&P mengatakan risiko utama adalah bahwa hal itu dapat mengancam harapannya untuk mengamankan program dukungan dengan Dana Moneter Internasional, meningkatkan kerentanan fiskal dan merugikan bank dengan menciptakan ketidaksesuaian mata uang ketika mereka memberikan pinjaman.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Cara Mengembalikan Foto yang Terhapus Permanen di HP, Gampang Lho
17 September 2021, 03:00 -
| TEKNOLOGI
Daftar Aplikasi Android yang Bikin Ponselmu Makin Lambat, Cek dan Segera Uninstall
17 September 2021, 01:00 -
| TEKNOLOGI
Bikin Reels Jadi Menarik? Simak Cara Tambahkan Musik Lewat Tab Audio Instagram
16 September 2021, 23:00
"Risiko yang terkait dengan adopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di El Salvador tampaknya lebih besar daripada potensi manfaatnya," kata S&P. "Ada implikasi negatif langsung untuk kredit".
S&P saat ini menilai negara Amerika tengah itu dengan peringkat di B- dengan pandangan 'stabil'. Moody's memangkas peringkat El Salvador menjadi Caa1, setara dengan satu tingkat di bawah B-, pada akhir Juli. Itu juga membuat peringkat pada peringatan downgrade.
