Bagikan:

JAKARTA - Biasanya hewan dinosaurus terkenal dengan memiliki tubuh yang sangat besar. Namun kini, ilmuwan dan arkeolog telah menemukan fosil dinosaurus bertubuh kecil layaknya seukuran ponsel.

Mengutip Sciencealert, Selasa 7 Juli, dijuluki Kongonaphon Kely (K. Kely), yang artinya "pembunuh serangga kecil" itu hanya memiliki ukuran tak lebih besar dari ponsel. Meski begitu, makhluk ini tetap saja memiliki kekuatan bertahan hidup yang tidak perlu diragukan sekalipun ukuran tubuhnya kecil.

Dinosaurus pembunuh serangga kecil ini ditemukan hidup di Madagaskar sekitar 237 juta tahun yang lalu selama periode Triassic, tingginya hanya 10 sentimeter sekitar 4 inci. Meskipun demikian, para ilmuwan mengatakan K. Kely termasuk dalam kelompok kuno Ornithodira, yakni leluhur terakhir dari semua kerabat dinosaurus dan pterosaurus.

"Ada persepsi umum dinosaurus sebagai raksasa. Tapi hewan baru ini sangat dekat dengan perbedaan dinosaurus dan pterosaurus, dan ini sangat kecil," kata paleontolog Christian Kammerer dari North Carolina Museum of Natural Sciences.

Kendati banyak yang mempertanyakan bagaimana makhluk kolosal seperti itu dapat berevolusi dari asal usul yang begitu sederhana. Apalagi jawabannya tidak pernah sepenuhnya jelas, karena relatif sedikit spesimen dari garis keturunan Ornithodira yang pernah ditemukan dan dipelajari.

Ilustrasi dari wujud Kongonaphon Kely (Alex Boersma)

Fosil pertama dari dinosaurus ini pertama kali ditemukan, pada 1998 di sebuah situs di sekitar Madagaskar barat daya, bersama dengan sisa-sisa ratusan spesimen kuno lainnya.

"Butuh beberapa waktu sebelum kita dapat fokus pada tulang-tulang ini, tetapi begitu kita melakukannya, jelas kita memiliki sesuatu yang unik dan layak untuk dilihat lebih dekat," ujar paleontolog John Flynn dari American Museum of Natural History.

Informasi lainnya dari K. Kely adalah spesies terkecil yang diketahui dalam keluarga dinosaurusomorph awal yang disebut Lagerpetidae. Ornithodira ini diketahui berukuran mungil, namun para ilmuwan dan arkeolog tak menduga jika ukurannya hanya sebesar ponsel. 

"Meskipun dinosaurus dan gigantisme secara praktis identik, suatu analisis evolusi ukuran tubuh pada dinosaurus dan archosaurus lainnya dalam konteks takson ini menunjukkan bahwa anggota kelompok paling awal, berbeda dan mungkin lebih kecil daripada yang diperkirakan sebelumnya. Peristiwa miniaturisasi mendalam terjadi di dekat pangkal garis keturunan," jelas tim penelitian dalam sebuah makalah baru.

Perbandingan ukuran Kongonaphon Kely dengan Dinosaurus bipedal lainnya (Phylopic.org by Scott Hartman [CC BY 3.0] & Frank Ippolito/AMNH)

Jika benar, besar kemungkinan leluhur dinosaurus dan pterosaurus lebih kecil bisa beradaptasi dengan lingkungan yang sebelumnya tak bisa ditempati oleh jenis archosaurus sebagai semacam keuntungan evolusi.

Anatomi kerangka dari tubuh mungil K. Kely memungkinkan para ilmuwan untuk megembangkan sifat-sifat lain dari makhluk purba. Termasuk proses evolusi dari pergerakan hewan bipedal ini, hingga bagaimana bulu-bulu halus untuk menghangatkan tubuh makhluk ini dari cuaca ekstrim.