Huawei Copot Jabatan Pakar Kemudi Otonom karena Komentari Autopilot Tesla
Tesla dituduh memiliki tingkat kecelakaan yang sangat tinggi. (foto: Bram Van Oost / Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Huawei Technologies berambisi mengembangkan mobil otonom 2025 mendatang. Namun, perusahaan malah mengumumkan telah memecat kepala dewan unit kemudi otonom mereka, Su Jing.

Peristiwa itu bermula saat Su Jing menjadi pembicara di acara World Artificial Intelligence Conference 2021 (WAIC) belum lama ini. Jing mengklaim kendaraan Tesla dapat membunuh orang, tampaknya mengacu pada masalah autopilot yang dilaporkan belakangan ini.

"Tesla memiliki tingkat kecelakaan yang sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dan jenis kecelakaannya sangat mirip dari pembunuhan orang pertama hingga yang terbaru. Saya menggunakan kata 'membunuh' di tempat ini," ungkap Jing.

"Mungkin terdengar serius bagi semua orang. Tapi pikirkanlah, ketika mesin memasuki masyarakat manusia dan simbiosis manusia, mesin pasti akan menyebabkan tingkat kecelakaan. Ini jelek. Intinya adalah membunuh, hanya mengatakan bahwa kami ingin mengurangi kemungkinan kecelakaannya serendah mungkin. Dalam hal probabilitas, ini adalah hal yang mungkin," imbuhnya.

Mengutip Gizmochina, Jumat 30 Juli, tak lama kemudian, raksasa teknologi yang berbasis di China ini kemudian mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Jing telah dicopot karena komentar tidak pantas tersebut di acara WAIC 2021.

"Su Jing dicopot dari jabatan direktur departemen produk mengemudi cerdas. Su Jing akan memasuki tim cadangan untuk pelatihan dan distribusi. Sumber mengungkapkan bahwa dokumen penunjukan dan penghapusan telah ditandatangani dan disetujui oleh Ren Zhengfei, pendiri Huawei," ujar Huawei.

Diketahui, selama bertahun-tahun di Huawei, Jing memiliki kemampuan luar biasa dalam teknologi otonom dan selalu mendapatkan peringkat staf yang baik. Sebelumnya dia menjabat sebagai kepala arsitek Huawei Terminal Company, ia berada memegang jabatan kepala departemen produk kemudi pintar Huawei.

Huawei mempercayai Jing untuk memimpin penciptaan solusi sistem kemudi otonom ADS, yang pertama kali dipamerkan di BAIC Arcfox Alpha S. Ini adalah mobil listrik pintar pertama yang dilengkapi dengan solusi Lidar Huawei dan model pertama yang ditanamkan Huawei HarmonyOS.

Beberapa kalangan berspekulasi bahwa pemecatan Jing mungkin karena alasan lain selain komentar tentang Tesla. Sebelumnya, ada kabar angin menyebutkan Weilai (NIO) dan produsen mobil lain telah mendekati Su Jing dan ingin merebutnya dari Huawei.

Namun, baik Jing maupun NIO membantah rumor tersebut. Meskipun Huawei tidak benar-benar mengeluarkannya dari perusahaan, pakar kemudi otonom ini kemungkinan akan mengepakan sayap karirnya segera di tempat lain.