Rambah Pasar Konsol, Valve Luncurkan Steam Deck

JAKARTA - Setelah beberapa bulan rumor seputar konsol produksi Valve menyebar, perusahaan gaming asal Amerika Serikat ini akhirnya meluncurkannya. Mengusung bentuk mirip Nintendo Switch, konsol yang diberi nama Steam Deck ini rencananya bakal mulai dikirimkan pada Desember mendatang. 

Mulai 16 Juli, hari ini, penggemar sudah bisa melakukan pemesanan konsol bikinan Valve ini. Dijual dalam tiga pilihan harga: yakni 399 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 5,8 juta, 529 dolar AS (setara Rp 7,7 juta), dan 649 dolar AS (setara Rp 9,5 juta). 

Konsol gaming ini mengandalkan AMD APU yang disusun berdasarkan CPU Zen 2 quad-core  dengan grafis AMD RDNA 2. Di bagian RAM, Steam Deck dibekali LPDDR5 berkapasitas 16GB. Sementara itu, untuk bagian penyimpanan, perusahaan meluncurkan tiga varian eMMC. Masing-masing 64GB, 256GB, serta penyimpanan NVME SSD 512 GB berkecepatan tinggi. 

Konsol Steam Deck memiliki banyak pilihan kontrol. Terdapat dua thumbstick yang bisa memberi pemain tingkat presisi lebih tinggi ketika bermain gim berjenis aksi, battle-royale, atau First-Point Shooter. 

Di bagian depan, terdapat tombol ABXY, D-pad, serta layar berukuran 7 inci yang mampu menghasilkan grafis berkualitas 1280 x 800 piksel. Perangkat gaming ini juga didukung gyroscope sehingga kontrol gerakan bakal lebih baik. 

Seperti Switch, konsol gaming portable ini memiliki dua tombol shoulder triggers yang terletak di kedua sisi. Terdapat empat tombol yang terletak di bagian belakang. Terakhir, perusahaan juga menyertakan mikrophone yang ditanamkan di bagian dalam. 

Daya Tahan Panjang, Main Gim Lebih Lama

Untuk daya tahan, Steam Deck dibekali baterai berkapasitas 40W yang bisa dipakai untuk memainkan gim selama beberapa jam. Untuk penggiunaan ringan seperti gim 2D, gim streaming, atau gim dalam bentuk website, konsol ini bisa dipakai hingga 7-8 jam. 

“Kamu bisa memainkan Portal 2 hingga empat jam menggunakan ini (Steam Deck, -red). Jika kamu membatasi jadi 30 FPS, kamu bisa memainkannya selama 5-6 jam,” ungkap Valve dikutip dari IGN, Jumat, 16 Juli.

Jika pengguna ingin menjeda permainan, Steam Deck menawarkan fitur quick suspend atau resume yang ditanamkan pada SteamOS. Fitur ini memungkinan perangkat mengaktifkan Mode Tidur kemudian meneruskan permainan kapan pun Anda siap.