JAKARTA - Valve memperkenalkan Steam Deck OLED, yang akan diluncurkan dengan warna dan penyimpanan berbeda pada 16 November, dengan harga dimulai dari 549,99 dan 649,99 dolar AS (Rp8,63 - 10,2 juta).
Selain itu, perusahaan juga meluncurkan Steam Deck OLED 1 TB Edisi terbatas yang hanya diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada dengan harga 679,99 dolar AS atau setara dengan Rp10,67 juta.
Selain Steam Deck OLED Edisi Terbatas, semua perangkat baru Valve ini akan tersedia di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Hong Kong.
Introducing Steam Deck OLED. Featuring an HDR OLED screen, longer battery life, and faster downloads. Available November 16th.
Learn more at https://t.co/uVdBCpJVuX pic.twitter.com/W4YnimTqCL
— Steam Deck (@OnDeck) November 9, 2023
Apa Perbedaan Steam Deck Biasa dengan Steam Deck OLED?
Perbedaan utamanya adalah jenis layar yang menggunakan layar HDR OLED Steam Deck, yang dirancang khusus untuk bermain gim, dengan kontras yang mencolok, kejernihan cemerlang, dan gambar yang lebih besar.
Steam Deck OLED juga memiliki daya tahan baterai 30-50 persen lebih lama dari yang biasa. Valve memasukkan baterai yang lebih besar ke dalam casing, dan layar OLED menggunakan lebih sedikit daya, dengan tambahan AMD APU yang diperbarui bersama dengan AMD, menjadikan adiman Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bermain.
BACA JUGA:
Steam Deck OLED juga hadir dengan Wifi 6E, menawarkan peningkatan bandwidth dan latensi lebih rendah. Ini berarti pengunduhan lebih cepat hingga tiga kali lipat dan permainan online yang stabil.
Terakhir, berkat kipas yang lebih besar dan termal yang diperbarui, Steam Deck OLED bekerja lebih dingin. Beratnya 30g, atau ~5 persen lebih ringan dari model LCD, karena layarnya.
Semua Steam Deck (LCD dan OLED) adalah perangkat game PC portabel dan bertenaga yang dibuat untuk kenyamanan dan pengalaman seperti konsol.