Bagikan:

YOGYAKARTA - Tahun 2020 menjadi tahun kejayaan gim konsol bertenaga tinggi. Mulai dari Playstation 5, Xbox Series X dan Seris S, hingga Oculus Quest 2. Tapi, tren bergeser drasti begitu memasuki tahun 2021. Kini, adalah tentang mobilitas. Ya, selamat datang di dunia gim portable. 

Memang, gim genggam bukanlah jenis yang baru. Bagi generasi 90-an, tentu sudah tidak asing lagi dengan gamebot yang menyajikan game dengan grafis piksel. Kotak-kotak dengan gameplay sederhana. 

Lalu, pada dekade 2000-an, juga ada sejumlah produk yang terbilang sukses di pasaran. Seperti PlayStation Vita, Game & Watch, PSP, serta Nintendo 3DS yang paling baru. 

Namun, sejak tahun lalu, pengamat industri gim melihat pertumbuhan pesat pengguna gim genggam. Kemudian, jumlahnya pun meningkat tajam ketika Valve meluncurkan Steam Deck, serta Nintendo memperkenalkan Switch yang memiliki kemampuan seperti PC gaming.

 Tertarik untuk membeli gaming genggam saat ini? Untuk membantu pembaca menentukan produk terbaik, tim VOI sudah rangkumkan beberapa pilihan game genggam yang sudah bisa dibeli saat ini. Berikut penjelasannya.

Nintendo Switch OLED

Konsol genggam Nintendo Switch OLED (CNet)

Memang, Nintendo Switch bukanlah produk baru. Perusahaan hanya menambahkan sejumlah peningkatan saja. Sedangkankan untuk Switch, yang bisa dibongkar-pasang, tak banyak berubah sejak tahun 2017. 

Beberapa peningkatan yang sudah ditambahkan seperti layar OLED berukuran lebih lebar –yakni 7 inci, spesifikasi speaker yang lebih baik, serta performa yang lebih tangguh. Bahkan, diklaim setara dengan tablet gaming!

Karena berbagai peningkatan itu pula Nintendo Switch OLED dijual lebih mahal. Di pasar Indonesia, game genggam ini dibanderol Rp 8 jutaan. Tertarik memiliki? Kini, Anda sudah bisa membelinya lewat sejumlah toko online. 

Valve Steam Deck

Konsol genggam Steam Valve Deck (CNet)

Bisa dibilang kalo konsol gim genggam berbasis Linux bikinan Valve ini merupakan Nintendo Switch dengan SteamOS. Baik dari segi tampilan maupun kontrol permainan, benar-benar mirip dengan Switch! Perbedaannya hanya sistem operasi yang menjalankan serta beberapa judul gim yang cuma bisa dimainkan lewat konsol genggam ini.

Sebagaimana Switch, kontrol Valve Steam Dack bisa dibongkar-pasang. Sedangkan bagian LCD bisa dijadikan sebagai monitor ketika dihubungkan dengan PC. Sayang, hingga saat ini, SteamOS masih belum kompatibel untuk menjalankan gim Steam. Maka, masih belum pasti tujuan Valve mengembangkan produk ini.

Memang, untuk saat ini, gim genggam bikinan pengembang DOTA ini belum dijual di Indonesia. Tapi, mengutip beberapa media, diperkirakan harga Valve Steam Deck mencapai sekitar Rp 7,6 juta hingga Rp 9,4 juta.  

Panic Playdate

Konsol genggam Panic Playdate (CNet)

Bagi Anda yang ingin bernostalgia dengan gameboy lawas, dengan gambar kotak-kotak dan warna hitam-putih, bisa membeli Panic Playdate. Terinspirasi dari kombinasi game Pokemon dan Tamagotchi, Panic Playdate dibekali sistem operasi yang benar-benar baru. 

Mengutip CNet, gagasan awal dari pengembangan konsol ini adalah nostalgia. Bahkan, terdapat colokan di bagian pinggir yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk memainkan gim tertentu. Gimmick yang keren!

Saat ini, produsen sudah membuka sesi pre-order untuk gameboy ini. Menurut rumor yang berkembang, kemungkinan gameboy Panic Playdate bakal diluncurkan 2022 nanti.