JAKARTA - Selama masa pandemi pembelajaran dan pekerjaan dialihkan menjadi jarak jauh, sebagai media pertemuannya, berbagai kalangan memilih aplikasi video konferensi.
Saat ini, Google Meet dan Zoom adalah opsi terbaik. Namun, bagian yang sulit adalah memutuskan mana yang akan digunakan. Berikut perbandingan Google Meet dan Zoom yang VOI kutip dari MakeUsOf, Selasa 13 Juli.
Biaya Berlangganan Google Meet vs Zoom
Salah satu keunggulan terbaik yang dimiliki Google Meet dibandingkan Zoom adalah kemampuannya untuk memulai rapat tanpa perlu mengunduh aplikasi. Memulai Google Meet tidak membutuhkan waktu lama karena pengguna hanya memerlukan akun Google.
Google Meet memang menawarkan opsi pembayaran untuk rapat yang lebih lama atau lebih banyak peserta, tetapi itu tidak sekomprehensif Zoom. Sementara Zoom menawarkan lebih banyak fitur di platformnya dengan demikian memiliki lebih banyak paket yang bisa pengguna pilih.
Versi gratis Google Meet dapat menampung hingga 100 peserta sekaligus dalam durasi rapat satu jam. Untuk rapat satu lawan satu, pengguna dapat menyelenggarakan hingga 24 jam tanpa gangguan apa pun. Pengguna juga dapat melakukan panggilan konferensi video tanpa batas.
Selain paket gratis, Google Meet juga menawarkan dua paket tambahan. Paket upgrade pertama adalah Google Workplace Essential yang dimulai dari 8 dolar AS per bulan. Paket ini menampung hingga 150 peserta dan durasi rapat hingga 24 jam, tidak peduli berapa banyak orang yang hadir dalam rapat. Pengguna juga dapat menikmati akses ke Google Drive, Dokumen, Spreadsheet, dan Slide.
Adapula Google Workplace Enterprise, memungkinkan hingga 250 peserta dan pengguna dapat mengadakan rapat selama 24 jam tidak peduli berapa banyak orang yang hadir. Selain itu, pengguna juga memiliki akses ke lebih banyak keamanan dan dukungan Google. Siapa pun yang tertarik dengan paket ini perlu menghubungi tim penjualan untuk menegosiasikan harga.
Beralih ke Zoom, mungkin membingungkan untuk membaca pilihan paket Zoom karena mereka menawarkan berbagai jenis layanan selain opsi pertemuan seperti webinar, panggilan, dan ruangan.
Ada lima paket Zoom Meeting yang berbeda, yakni Basic, Pro, Business, Zoom United Business, dan Enterprise. Semua paket memiliki opsi untuk membayar dengan mencicil bulanan atau satu tahun penuh.
Paket Basic dapat diakses secara gratis dan memungkinkan hingga 100 peserta untuk bergabung. Satu-satunya kelemahan ini adalah bahwa rapat tim hanya dapat berlangsung selama 40 menit saja. Setelah mencapai batas waktu ini, rapat akan berakhir secara otomatis. Pertemuan satu lawan satu tidak memiliki batas waktu dan tidak terbatas.
Paket Zoom Pro memungkinkan 100 peserta untuk bergabung, tetapi rapat ini dapat berlangsung hingga 30 jam sekaligus. Harganya 149,90 dolar AS untuk setahun atau 14,99 dolar AS per bulan. Pengguna juga bisa melakukan streaming ke media sosial dan penyimpanan rekaman cloud hingga 1GB.
Sementara, paket Business memungkinkan hingga 300 peserta sekaligus dengan harga 199,90 dolar AS per tahun atau 19,99 dolar AS per bulan. Fitur tambahan paket ini memungkinkan pengguna menyertakan branding perusahaan, domain terkelola, transkrip rekaman, plus semua fitur yang disertakan dalam paket Pro.
Zoom United Business lebih merupakan kombinasi dari rapat Zoom dan Zoom Phone. Ini menghabiskan dana 300 dolar AS per tahun atau 30 dolar AS per bulan hingga 300 peserta. Pengguna mendapatkan semua fitur yang sama dengan paket Business termasuk domain terkelola, branding perusahaan, dan transkrip rekaman.
Paket harga terakhir untuk Zoom Meetings adalah Enterprise yaitu 240 dolar AS per tahun atau 19,99 dolar AS per bulan dan memungkinkan hingga 500 peserta sekaligus. Dengan harga ini, pengguna bisa mendapatkan penyimpanan cloud tanpa batas.
BACA JUGA:
Fitur Zoom vs Google Meet
Zoom adalah platform yang lebih komprehensif dan menawarkan berbagai fitur yang akan meningkatkan konferensi video pengguna. Meskipun Google Meet tidak begitu kuat, ia masih memiliki kelebihan yang tidak dapat ditandingi oleh Zoom.
Memilih platform akan bergantung pada kebutuhan pribadi pengguna sebagai bisnis dan apa yang ingin didapatkan dari solusi konferensi video.
Aksesibilitas
Pengguna dapat meluncurkan Google Meet dengan satu klik saat masuk ke halaman web atau akun Gmail. Itu keunggulan tersendiri dibandingkan Zoom, yang mengharuskan orang untuk mengunduh aplikasi mereka.
Jika yang pengguna butuhkan hanyalah panggilan cepat dan mudah untuk check-in dengan kolega atau berbicara dengan teman, mereka tidak memerlukan semua fitur yang ditawarkan Zoom.
Pilihan Pada Aplikasi
Zoom dan Google Meet menghadirkan pengalaman menonton intuitif yang memungkinkan pengguna memiliki hingga 49 webcam sekaligus di layar. Pengguna juga dapat memilih untuk melihat tuan rumah atau memilih peserta tertentu.
Selain itu, Google Meet menawarkan fitur-fitur canggih seperti teks langsung, pembatalan bising, mode buram di latar belakang, mode cahaya rendah, dan lainnya.
Sementara itu, Zoom menawarkan empat opsi tampilan seperti tampilan galeri, tampilan speaker aktif, gambar mini mengambang, dan mode berdampingan berbagi layar.
Integrasi
Dapat dimengerti bahwa Google Meet lebih mampu berintegrasi dengan layanan dan aplikasi Google seperti Google Calendar. Ini juga memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan rapat dengan platform konferensi video lainnya seperti Skype for Business.
Namun, Zoom memiliki sebagian besar integrasi yang sama dengan Google Meet untuk layanan Google seperti Google Calendar dan Google Drive.
Tidak hanya itu, ia memiliki banyak integrasi lain yang berguna seperti, Salesforce, Facebook Workplace, Skype for Business, dan Microsoft Outlook. Jika pengguna perlu mengakses lebih dari sekadar layanan Google, Zoom adalah pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan
Google Meet adalah platform yang ideal jika pengguna memerlukan akses cepat ke platform konferensi video yang terintegrasi dengan semua layanan Google favorit pengguna.
Untuk pengguna yang mencari perangkat lunak konferensi video yang memiliki lebih banyak fitur, seperti integrasi dan penyesuaian, Zoom adalah pilihan yang tepat.