Google Meet Punya Senjata Baru untuk Saingi Zoom
Ilustrasi (Google)

Bagikan:

JAKARTA - Aplikasi konferensi video Zoom mungkin telah memperbarui fitur keamanannya. Tetapi kini aplikasi tersebut harus waspada, sebab pesaingnya Google Meet juga memiliki serangkaian fitur baru yang cukup unggul.

Google Meet telah membawa empat fitur yang paling banyak diminta ke platform-nya dengan menggunakan teknologi berbasis artificial intelligence (AI). Perkembangan ini terjadi beberapa hari setelah Google Duo juga meluncurkan fitur-fitur baru ke platform-nya.

"Fitur-fitur ini menggunakan teknologi seperti Google AI untuk meningkatkan kualitas pertemuan dan pengalaman pengguna," ungkap Direktur Manajemen Produk, Smita Hashim, dalam sebuah posting blog.

Saat ini, aplikasi milik Google itu juga semakin populer di tengah situasi kebijakan yang mengharuskan masyarakat bekerja dari rumah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Tetapi karena Zoom lebih bisa menampung konferensi video dengan puluhan anggota, maka banyak orang terutama di Amerika Serikat (AS) yang lebih menggunakan Zoom sebagai sarana berkomunikasi.

Namun, Zoom memiliki masalah soal fitur keamanannya yang mudah dibobol dan kualitas audio yang kurang baik. Kendati demikian, Google pun berinisiatif mencuri hati para pengguna Zoom dengan menyiapkan senjata baru yang lebih unggul. Apa saja empat fitur yang dibawa Google Meet? Berikut VOI rangkum dari Live Mint.

1. Tampilan Peserta dalam Satu Grid

Saat ini Google Meet akan menampilkan 16 anggota secara bersamaan di satu layar. Sebelumnya, aplikasi tersebut hanya memperbolehkan empat orang di layar saat konferensi video berlangsung. Google mengklaim, nantinya akan membawa lebih banyak pembaruan untuk pertemuan yang lebih besar, tata letak presentasi yang lebih baik dan dukungan di lebih banyak perangkat pintar.

2. Kualitas Video Lebih Tinggi

Raksasa teknologi Mountain View, AS ini memiliki cara meningkatkan kualitas video dan audio saat konferensi berlangsung. Yakni, aplikasi Google Meet akan memungkinkan pengguna untuk menampilkan layar full pada satu tab di Google Chrome dengan fitur "present a Chrome tab."

3. Mode Cahaya Rendah

Fitur baru ini, seperti namanya, akan meningkatkan visibilitas dalam kondisi pencahayaan rendah. Karena sebagian besar rumah atau suatu tempat tidak dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup untuk kualitas video yang baik, fitur baru ini akan menerangi video yang redup. Saat ini, fitur tersebut hanya diluncurkan untuk pengguna seluler saja dan Google telah mengklaim akan tersedia untuk pengguna web di masa yang akan datang.

4. AI Cancellation Noise

Tidak sedikit yang mengalami kebisingan saat melakukan konferensi video, adanya gangguan suara-suara asing bisa memengaruhi kegagalan fokus saat melakukan rapat. Tetapi jangan khawatir, kini Google Meet telah memiliki fitur AI Noise yang akan bekerja secara aktif selama panggilan. Kebisingan akan dibatalkan untuk pembicara dan pendengar. Fitur ini tentu saja tidak dimiliki Zoom.