ADA dan DOGE Kini Lebih Populer daripada Bitcoin di AS
Cardano (ADA) kini menjadi mata uang kripto terpopuler bagi investor dari Amerika Serikat. (foto: Ruben Hanssen/unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pengguna platform perdagangan eToro yang populer di AS, terus memperdagangkan altcoin dengan keyakinan yang semakin besar. Kini Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) menjadi aset beli dan tahan, yang lebih populer daripada Bitcoin (BTC).

Penelitian baru yang dibagikan kepada Cointelegraph menunjukkan bahwa ADA adalah mata uang kripto paling populer yang dipegang oleh pengguna eToro yang berbasis di Amerika Serikat. Posisi mereka saat ini naik dari posisi ketiga pada kuartal kedua tahun 2020. 

Sementara untuk Dogecoin, setelah tidak mendapat peringkat sama sekali pada tahun lalu, DOGE kini menempati posisi kedua terbanyak sebagai kripto yang dimiliki oleh investor mata uang kripto di AS.

Masuk ke dalam lima besar adalah Tron, Ether (ETH) dan Bitcoin. Ketiganya justru mengalami penurunan Peringkat Hold, dari posisi pertama yang mereka capai tahun yang lalu.

Meskipun mengalami koreksi pasar terbesar yang pernah ada, dan tentu saja yang terbesar dalam nilai dolar, mata uang kripto tetap disukai di antara investor ritel. Penelitian yang dilakukan oleh eToro menunjukkan bahwa investor ritel yakin dengan potensi aset baru yang bergerak maju.

Mata uang kripto populer lainnya untuk investor dari AS antara lain, Stellar's Lumen (XLM), token MIOTA Iota dan Ethereum Classic (ETC).

Peringkat tinggi Cardano (ADA) ini tidak mengejutkan, mengingat terdapat komunitas besar yang telah dikembangkan oleh sang pendiri, Charles Hoskinson, selama bertahun-tahun. Seperti yang dilaporkan Cointelegraph baru-baru ini, Cardano ADA adalah mata uang kripto yang paling dikapitalisasi dalam hal nilai, bahkan nilai perdagangannya lebih dari  32,6 miliar dolar AS (463 triliun rupiah).

DOGE, sementara itu, masuk ke arus utama tahun ini berkat reli yang menggiurkan hingga Mei lalu. Pada satu titik selama reli itu, DOGE bahkan melampaui Bitcoin dalam hal volume tweet, yang merupakan proksi yang baik untuk menarik minat ritel.

Dengan beberapa pengecualian, mata uang kripto pada umumnya tetap berada dalam tren turun yang kuat. Prospek jangka pendek tetap miring ke bawah karena Bitcoin terus diperdagangkan dalam kisaran sempit, tidak dapat menembus angka di atas resistensi utama. 

Namun demikian, platform seperti eToro terus melihat gelombang masuk para pengguna uang kripto, sebagaimana dibuktikan oleh peningkatan sebesar 214% dalam pendaftaran akun baru awal tahun ini.