Bagikan:

JAKARTA - Bos Tesla, Elon Musk secara mendadak mengumumkan pembatalan rencana produksi Model S Plaid+. Entah apa alasannya, versi supercharged dari mobil listrik Tesla ini akan ditunda untuk beberapa waktu.

"Model S mencapai kecepatan Plaid minggu ini," tweet Musk pada hari Minggu. “Plaid+ dibatalkan. Tidak perlu, karena kecepatan Plaid sangat bagus.”

Tesla Model S Plaid+, rencananya akan menjadi varian kelas atas yang diproduksi perusahaan mobil listrik tersebut. Dilihat dari laman resminya, Tesla Model S Plaid dapat melaju dari 0 hingga 60mph dalam 1,99 detik, memiliki kecepatan tertinggi 200 mil per jam dan perkiraan jangkauan 390 mil.

Mobil ini bahkan bisa melaju dengan jarak tempuh 520 mil dan menghasilkan 1.020 tenaga kuda hanya dalam satu kali pengisian daya. Musk mengatakan mobil ini akan mengadopsi sel baterai 4680 generasi terbaru.

Tetapi produksi diundur ke 2022 dari akhir 2021. Model S Plaid dijadwalkan akan diresmikan pada sebuah acara pada 3 Juni mendatang, yang juga telah diundur ke 10 Juni.

Dilansir TechCrunch, Model S Plaid dibanderol 112.990 dolar AS atau setara Rp1,6 M (kurs Rp14.000). Tesla juga sudah menghentikan pemesanan di muka atau Pre-Order (PO) untuk Model S Plaid sejak Mei lalu.