JAKARATA - Twitter memastikan layanannya tak akan lagi gratis. Alhasil kemunculan iklan di Twitter, termasuk Fleets menjadi salah satu opsi untuk memonetisasi layanan.
Jejaring sosial berlogo burung biru ini mulai mengizinkan sejumlah pengiklan menampilkan iklan mereka di Fleets. Meski begitu iklan yang ditampilkan bersifat temporer yang akan hilang setelah 24 jam.
Melansir Reuters, iklan ini ditampilkan dalam format layar penuh dan akan ada link khusus di bagian bawah. Mirip seperti swipe up di Instagram Stories, saat ditap, link tersebut akan mengarahkan pengguna ke website pengiklan.
Now you can check Fleets while you scroll Tweets on the timeline.
When there’s a blue circle around someone’s avatar, tap it to see their Fleets. Rolling out on iOS and soon on Android.
(And if you see a purple circle around someone’s avatar, tap it to join their Space) pic.twitter.com/g0IsQo0SY9
— Twitter Support (@TwitterSupport) May 18, 2021
"Iklan Fleets ibarat billboard full-screen bagi para pengiklan. Rasio yang mendukung untuk foto dan video adalah 9:16 dengan durasi video hingga 30," kata Senior Product Manager Twitter Justin Hoang,
Twitter beberapa waktu menyatakan rencana mereka untuk menggandakan pendapatan tahunan perusahaan pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu upaya mereka untuk target tersebut adakan dengan memasukkan iklan di lebih banyak fitur baik di Twitter versi website maupun aplikasi.
BACA JUGA:
"Kami juga percaya bahwa kemunculan iklan tidak boleh mengganggu dan justru memberikan nilai lebih bagi pengguna. Dengan demikian, kami fokus mempelajari lebih banyak mengenai respons pengguna dan bagaimana mereka berinteraksi dengan iklan semacam ini," kata Twitter dalam postingan blognya.
Jika responsnya bagus, bukan tidak mungkin Twitter merilis secara resmi fungsi ini dan memperluas ketersediaannya bagi semua pengguna Twitter di seluruh dunia. Jadi, siap-siap Fleets kalian segera dihampiri iklan.