Bagikan:

JAKARTA - Twitter secara bertahap meluncurkan fitur stories terbarunya yang diklaim mirip dengan Instagram. Dijuluki Fleets, fitur tersebut baru saja tiba di Jepang belum lama ini.

Mengutip Social Media Today, Kamis 12 November, serupa dengan Instagram Story, Fleets juga dapat merekam video singkat dan nantinya akan terhapus otomatis setelah 24 jam.

Diketahui, Jepang merupakan negara yang mudah ditembus Twitter untuk meluncurkan Fleets. Meskipun sebelumnya telah lebih dahulu diluncurkan di Brasil, India, Italia dan Korea Selatan. Namun, tidak diketahui apakah Indonesia juga akan termasuk bisa menjajal fitur tersebut.

Jepang merupakan pasar terbesar kedua Twitter, dengan perkiraan sekitar 51,9 juta pengguna. Begitupun dalam hal pendapatan iklan. Pada Q3 2020, Jepang menghasilkan pendapatan 132,4 juta dolar Amerika Serikat (AS), yang berdampak ia berada di urutan kedua di belakang AS senilai 512,6 juta dolar AS.

Oleh karena itu, Jepang tampak selalu menggiurkan bagi Twitter. Meski begitu, AS mungkin pasar yang paling sulit untuk ditembus Fleets, karena di sini banyak pengguna khawatir tentang bagaimana semua aplikasi media sosial mulai terlihat serupa.

Fitur apa pun yang menjadi sukses besar di satu platform akan segera menemukan jalannya ke semua platform lainnya. Awalnya, tren fitur Story dengan format Feeds lebih dahulu dimiliki Facebook beserta grup perusahaannya, namun tidak begitu populer.

Kemudian menjadi booming karena kemunculan Snapchat. Dan sekarang aplikasi seperti Instagram dan Snapchat dilibas oleh TikTok dengan fitur video kreasi berdurasi pendek di platform-nya.

Hasilnya, saat ini media sosial telah mengalami kehilangan fokus pada apa yang membuatnya unik. Menghadirkan fitur ini ke platform sejatinya sudah terlambat bagi Twitter yang juga diikuti oleh LinkedIn.