JAKARTA - Gojek dan Tokopedia resmi merger atau bergabung menjadi satu entitas bersama bernama GoTo Grup. Gabungan dua entitas besar dalam satu ekosistem usaha bersama ini akan merubah peta bisnis serta persaingan usaha.
Mengingat Gojek yang besar sebagai perusahaan ride-hailing dan Tokopedia merupakan marketplace online. Pengamat startup dan multimedia, Heru Sutadi menyatakan merger GoTo menjadi game changer dimulai untuk bisnis di kawasan Asia Tenggara.
"Tentu ini merupakan game changer di industri digital di Indonesia, bahkan termasuk Asia Tenggara karena footprint bisnis juga di kawasan Asia Tenggara," ungkap Heru saat dihubungi VOI, Senin, 17 Mei.
Menurut Heru, konsolidasi ini memang sebuah kebutuhan korporasi dalam menjawab tantangan bisnis yang kian berat dan menantang. Terlebih untuk menghalau pemain baru di dunia digital, khususnya mereka yang bergerak di bidang transportasi online maupun marketplace.
"Perlu diwaspadai hadirnya konglomerasi baru sektor digital. Yang akan membuat, sulitnya pemain baru masuk bisnis digital khususnya di transportasi online, pemesanan makanan online, e-commerce maupun sistem pembayaran digital. Termasuk juga penguasaan pasar," jelas Heru.
Untuk itu, Heru berharap agar pemerintah turut andil dalam mengatasi aksi konglomerasi ini yang nantinya akan berpengaruh pada harga layanan yang eksesif. Apalagi dalam penguasaan pasar yang telah dimiliki kedua decacorn Indonesia tersebut.
"Penguasaan pasar akan mempengaruhi harga layanan dan akhirnya ada harga layanan yang eksesif, berbeda saat layanan baru diperkenalkan beberapa tahun lalu," imbuhnya.
BACA JUGA:
Tetapi, Heru juga menyatakan dukungan atas keputusan dari merger Gojek dan Tokopedia tersebut, "Dan karena game changer, ini bisa jadi inspirasi bagi pemain lain untuk melakukan strategi yang sama," tutur Heru.
Diwartakan sebelumnya, Gojek dan Tokopedia hari ini secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo, yaitu grup teknologi terbesar di Indonesia yang akan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian (“go to” ecosystem for daily life).
Andre Soelistyo dari Gojek terpilih memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Kemudian, Kevin Aluwi tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.