JAKARTA - Media bisnis dan ekonomi terkemuka dunia Financial Times baru saja merilis 10 besar perusahaan paling berharga di dunia (most valuable companies). Dalam daftar tersebut, korporasi asal Amerika Serikat (AS) masih menjadi mayoritas disusul kemudian oleh entitas usaha asal Asia.
Disebutkan bahwa tempat teratas diduduki oleh perusahaan telekomunikasi Apple, yang diikuti Microsoft, Saudi Aramco, Amazon, dan Alphabet.
Satu hal yang menarik adalah masuknya nama perusahaan teknologi yang berbasis di Hongkong, yaitu Tencent. Konglomerasi usaha yang membawahi berbagai macam aplikasi dan game virtual tersebut menempati peringkat tujuh dalam daftar dengan perkiraan valuasi sekitar 750 miliar dolar AS.
Angka tersebut jika dikonversi ke rupiah dengan kurs hari ini yang sebesar Rp14.151, maka akan diperoleh nilai setara Rp10,6 kuadriliun alias Rp10.643 triliun!
Untuk diketahui, Tencent Group merupakan salah satu investor strategis PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan Gojek.
Pada 2019, Tencent bersama Google disebutkan secara resmi membenamkan modalnya tak kurang dari 1 miliar dolar AS atau setara Rp14 triliun kepada Gojek guna pengembangan usaha.
Selanjutnya, pada pertengahan 2020 Tencent melanjutkan investasi di perusahaan rintisan milik Nadiem Makarim tersebut. Namun, kali ini tidak diperoleh informasi berapa dana yang digelontorkan Tencent kepada Gojek.
Vice President Tencent Holdings Jeffrey Li dalam keterangan tertulis mengatakan pihaknya tertarik untuk berkolaborasi dengan Gojek karena perusahaan ini terlibat langsung untuk memajukan usaha segmentasi kecil (UMKM) di Indonesia.
“Kami bangga kembali memperkuat kolaborasi dengan Gojek melalui peningkatan jumlah investasi dan kami berharap dapat melanjutkan kerjasama di masa yang akan datang,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman resmi Gojek pada Senin, 10 Mei.
BACA JUGA:
Senada, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi menambahkan Gojek mempunyai keterikatan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Hal tersebut dikatakan Kewin sebagai perhatian khusus yang membantu banyak pihak.
“Sekarang dengan perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” tuturnya.
Tencent sendiri merupakan perusahaan multinasional asal China yang didirikan pada 1998. Korporasi ini menjadi entitas induk dari berbagai anak usaha dan memiliki beragam produk populer di masyarakat, seperti pesan instan Tencent QQ, WeChat, dan aplikasi music Joox.