Bagikan:

JAKARTA – Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan raksasa mulai berinvestasi ke Bitcoin. Yang terbaru, perusahaan video game NEXON dikabarkan membeli Bitcoin senilai 100 juta dolar AS.

Informasi tersebut dibenarkan oleh developer game asal Asia itu yang mengatakan bahwa perusahaan melakukan pembelian Bitcoin. Pembelian sejumlah itu membuat NEXON menempati jajaran perusahaan yang membeli Bitcoin terbanyak bersama MicroStrategy dan perusahaan mobil listrik milik Elon Musk, Tesla.

Melansir dari laporan Coindesk, Rabu, 28 April, NEXON membeli Bitcoin sebanyak 1.717 koin dengan kisaran harga 58.226 dolar per koin. Pembelian tersebut hanya senilai 2 persen total kas NEXON.

“Pembelian bitcoin kami mencerminkan strategi disiplin untuk melindungi nilai pemegang saham dan untuk menjaga daya beli aset tunai kami,” ujar Presiden dan CEO NEXON, Owen Mahoney.

Mahoney mengungkapkan bahwa dalam situasi perekonomian pada saat ini, perusahaannya meyakini Bitcoin menawarkan “stabilitas dan likuiditas jangka panjang” guna mempertahankan nilai kas untuk investasi masa depan. Waralaba dari game utama perusahaan meliputi MapleStory, KartRider, dan Dungeon & Fighter.

Sebagai informasi, NEXON didirikan oleh Kim Jung-ju dan Jake Song di Seoul pada 1994. Kemudian pada 2005, perusahaan penerbit video game itu memindahkan kantor pusatnya ke Jepang.

NEXON merupakan perusahaan publik yang telah melantai di Bursa Saham Tokyo pada 2011 lalu. Kemudian di JPX400 pada 2015 dan terdaftar di Indeks Saham Nikkei 300 pada 2017. NEXON juga telah terdaftar dalam Nikkei 225 pada 2020 lalu.

Hal ini membuktikan penerimaan Bitcoin cs sebagai penyimpan nilai yang mulai diterima banyak pihak. Ke depannya, tidak menutup kemungkinan sejumlah perusahaan besar lain juga akan menginvestasikan dananya ke Bitcoin.