Bagikan:

JAKARTA – Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sudah beroperasi selama 24 tahun di orbit Bumi. Wahana ini telah mendukung kemajuan eksplorasi di luar angkasa dan ribuan penelitian ilmiah.

Meski sudah beroperasi sangat lama, laboratorium yang akan pensiun pada tahun 2030 ini masih mendukung penelitian yang inovatif hingga saat ini. Berikut ini beberapa pencapaian stasiun luar angkasa di tahun 2024, menurut laporan NASA. 

Pembedahan Robot Jarak Jauh

Salah satu pencapaian yang sangat menarik bagi NASA adalah proses pembedahan yang dilakukan dalam jarak jauh. Pembedahan ini dilakukan pada Februari 2024 sebagai bagian dari Demo Teknologi Bedah Robotik menggunakan robot kecil.

Robot ini berhasil melakukan simulasi pembedahan di ISS menggunakan tangan untuk memegang dan memotong karet gelang yang disimulasikan sebagai jaringan. Selama prosedur pembedahan berjalan, para peneliti membandingkan simulasinya dengan prosedur di Bumi. 

Cetakan Logam 3D Pertama di Luar Angkasa 

Pada Mei tahun lalu, Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil menciptakan kurva-S baja tahan karat berukuran kecil di ISS. Ini merupakan cetakan 3D logam pertama yang berhasil dibuat kru ekspedisi di luar angkasa. 

Dengan keberhasilan ini, anggota kru di misi mendatang bisa mencetak komponen logam untuk merawat peralatan. Teknologi ini diharapkan dapat menghilangkan kebutuhan untuk mengemas suku cadang dan peralatan saat peluncuran. 

Memantau Keadaan Bumi dari Antariksa

Selain mengerjakan penelitian ilmiah dan demonstrasi teknologi, beberapa kru juga ditugaskan untuk memantau Bumi dari ISS. Di tahun 2024, ISS telah mengorbit Bumi pada ketinggian 250 mil dan telah melewati lebih dari 90 persen populasi Bumi. 

Para astronot yang ditugaskan telah mengambil lebih dari 5,3 juta gambar Bumi untuk memantau perubahan lanskapnya. Gambar terbanyak diambil oleh awak ekspedisi 71, yaitu sebanyak 630 ribu gambar. Potret yang diabadikan mencakup mencakup gerhana matahari bulan, aurora, siklus puncak Matahari, hingga bencana badai.