Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Perindustrian Indonesia  bertemu dengan perwakilan dari Apple pada Selasa, 7 Januari, untuk membahas investasi perusahaan teknologi tersebut di Indonesia. Investasi ini menjadi syarat utama bagi Apple untuk dapat menjual produk iPhone 16 terbarunya di pasar domestik, demikian disampaikan oleh pejabat kementerian.

Apple Inc yang diwakili Head of Global Affairs Apple Nick Amma tiba di Kementerian Perindustrian pada Selasa siang. Mereka  akan menggelar negosiasi terkait rencana investasi Apple yang akan menentukan nasib penjualan  iPhone 16 di Indonesia.

Tahun lalu, pemerintah Indonesia melarang penjualan iPhone 16 karena Apple gagal memenuhi persyaratan konten lokal minimal 40% pada perangkat yang dijual di dalam negeri.

Hingga saat ini, Apple belum memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia yang merupakan pasar besar dengan populasi 280 juta jiwa. Namun, sejak tahun 2018, Apple telah mendirikan akademi pengembang aplikasi di Tanah Air.

"Perwakilan tertinggi Apple hari ini akan datang ke Kementerian Perindustrian untuk membahas komitmen investasi yang belum terpenuhi dan proposal dari Apple," ujar juru bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri.

Apple belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait pertemuan ini.

Syarat Investasi Baru

Pemerintah Indonesia mengharuskan Apple untuk memperbarui komitmen investasi setiap tiga tahun. Komitmen terakhir Apple sebesar 10 juta dolar AS (Rp161,4 miliar) berakhir pada tahun 2023. Untuk memenuhi mandat konten lokal, Apple diwajibkan membuat komitmen baru untuk periode 2024-2026.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengungkapkan rencana investasi Apple senilai 1 miliar dolar AS (Rp16,1 triliun) untuk pembangunan pabrik manufaktur komponen smartphone dan produk lainnya. Namun, rincian investasi tersebut masih dalam tahap pembahasan.

Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menilai wacana investasi tersebut tidak cukup. Agus mengatakan wacana investasi Apple terbaru tidak sebanding dengan nilai penjualan iPhone di dalam negeri yang mencapai Rp 32 triliun pada 2023.

Oleh karena itu, Ia ingin mendorong Apple meningkatkan investasinya dalam negosiasi yang mulai dilakukan pekan ini, 7-8 Januari 2025.   "Angka 1 miliar dolar AS  menjadi kecil jika dibandingkan dengan total penjualan di Indonesia yang tercatat sekitar Rp 32 triliun," kata Agus, Senin  6 Januari.