JAKARTA - Gemini Trust Company, salah satu bursa kripto terkemuka di Amerika Serikat, sepakat membayar denda sebesar 5 juta Dolar AS (Rp80 miliar) kepada Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Penyelesaian ini dilakukan untuk mengakhiri gugatan yang telah berlangsung lama, beberapa hari sebelum inaugurasi Presiden AS terpilih Donald Trump yang dikenal pro-kripto.
Didirikan pada tahun 2014 oleh saudara kembar Winklevoss, Gemini telah menjadi pemain utama dalam industri web3, dengan fokus pada regulasi dan inovasi. Langkah ini menjadi strategi penting bagi Gemini untuk memperbaiki posisi bisnis mereka menjelang era regulasi yang kemungkinan lebih ramah di bawah administrasi Trump.
Kesepakatan penyelesaian ini tercapai tanpa Gemini mengakui atau menyangkal tuduhan dari CFTC. Gugatan ini bermula pada Juni 2022, ketika CFTC menuduh Gemini memberikan informasi menyesatkan terkait produk Bitcoin Futures mereka. Regulator menyoroti kegagalan Gemini dalam menjelaskan mekanisme pencegahan manipulasi harga Bitcoin, yang dianggap dapat merugikan pelanggan dan menciptakan ketidakadilan kompetitif.
Menurut informasi Coinspeaker, sidang seharusnya dimulai pada 21 Januari, namun Gemini memilih untuk mengakhiri kasus ini lebih awal. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada pengembangan bisnis mereka tanpa distraksi dari proses hukum yang berkepanjangan.
BACA JUGA:
Keputusan untuk menyelesaikan kasus ini juga didorong oleh harapan besar industri kripto terhadap administrasi Trump. Banyak perusahaan kripto berharap pemerintahan baru ini akan membawa regulasi yang lebih jelas dan mendukung inovasi aset digital.
Penyelesaian kasus ini menjadi angin segar bagi Gemini, yang sebelumnya juga menghadapi beberapa tantangan hukum. Pada awal 2024, Gemini setuju membayar denda sebesar 37 juta Dolar AS (Rp597 miliar) kepada Departemen Layanan Keuangan New York dan mengembalikan lebih dari 1,1 miliar Dolar AS (Rp17 triliun) kepada pengguna program Earn mereka yang dirugikan.
Dengan berakhirnya kasus besar ini, Gemini kini siap menghadapi era adopsi kripto berikutnya. Hal ini penting karena persaingan di industri semakin ketat dengan masuknya institusi keuangan tradisional ke dalam ruang web3.
Gemini juga terus memperluas pengaruh globalnya, dengan layanan yang tersedia di lebih dari 70 negara dan kemitraan strategis dengan perusahaan besar seperti Samsung dan Brave. Menurut data dari Coinglass, Gemini saat ini memegang cadangan Bitcoin sebesar 121.178 BTC, menjadikannya salah satu perusahaan web3 dengan likuiditas terbaik.