Bagikan:

JAKARTA - CEO Google Sundar Pichai mengatakan, perusahaan akan memfokuskan pekerjaan utama ke model AI Gemini pada tahun 2025.

Dalam sebuah rekaman yang dimiliki CNBC selama rapat strategi dengan beberapa eksekutif, Pichai menuturkan, Gemini akan menjadi prioritas mereka tahun depan.

“Saya pikir 2025 akan menjadi tahun yang kritis," kata Pichai melansir TechCrunch.

"Saya pikir sangat penting bagi kita untuk memahami urgensi momen ini, dan perlu bergerak lebih cepat sebagai sebuah perusahaan. Taruhannya tinggi,” lanjutnya.

Selain itu, Pichai juga menyebutkan, mereka akan meningkatkan kemampuan Gemini ke skala yang lebih besar bagi seluruh penggunanya.

“Peningkatan skala Gemini di sisi konsumen akan menjadi fokus terbesar kami tahun depan,” katanya.

Karena menurut Pichai, Gemini yang dikembangkan dengan model AI saat ini masih memiliki kesenjangan. Sehingga, mereka akan mencari cara untuk menutupinya.

“Kita memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan pada tahun 2025 untuk menutup kesenjangan dan membangun posisi kepemimpinan juga di sana," katanya.

Google pada tahun 2023 meluncurkan AI Gemini versi 1 yang dapat bekerja dengan teks, gambar, audio, video, dan kode.

Selanjutnya, Google memberikan beberapa peningkatan ke Gemini, mulai dari Gemini 1.5 hingga Gemini 2.0 yang lebih canggih dengan kemampuan Deep Search untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks.

Selama 2024, Google juga telah meluncurkan beberapa alat atau fitur AI, salah satunya adalah peluncuran fitur Circle to Search yang memudahkan pengguna smartphone untuk mencari suatu topik atau objek.