JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bocoran terbaru terkait negosiasi pemerintah dengan raksasa teknologi global, Apple.
Agus menyebut, Apple telah menyatakan kesediaannya untuk mengirimkan perwakilan tingkat tingginya ke Indonesia untuk membahas potensi kerja sama strategis. Adapun agenda negosiasi tersebut akan dilakukan di Kemenperin dan Kementerian Investasi.
"Yang bisa saya share adalah perkembangan Apple dan bisa dipastikan sesuai dengan permintaan kami, Apple akan memilih high-level official-nya untuk bernegosiasi dengan Kemenperin," ujar Agus di kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat, 3 Januari.
"Mereka akan hadir dengan agenda negosiasi dengan kami di sini dan juga Kantor Kementerian Investasi. Tapi, saya kira itu membuktikan bahwa strategi yang diambil pemerintah insyaallah akan membuahkan hasil," sambungnya.
Kabar akan digelarnya negosiasi langsung antara Apple dengan Pemerintah RI ini dipandang sebagai langkah besar menuju potensi masuknya investasi Apple ke Indonesia.
Dia bilang, negosiasi ini akan dipimpin oleh Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ditjen ILMATE) Kemenperin dengan fokus pada kepentingan bersama.
"Negosiasi tidak akan mudah, Apple akan mengedepankan kepentingan mereka. Yang kami bisa baca adalah untungnya berapa, cuannya berapa. Sementara, kami pemerintah juga memiliki prinsip-prinsip yang tidak mungkin kami kesampingkan," katanya.
Menperin menekankan, pemerintah akan terus menjaga keseimbangan antara kepentingan Apple sebagai investor dan kepentingan nasional yang lebih besar.
"Bagaimana mencari titik temu itu merupakan seni tersendiri dari negosiasi. Kami akan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Terutama, dalam menciptakan pekerjaan bagi masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan dua opsi kepada Apple terkait rencana investasi.
Investasi ini juga sebagai syarat bagi Apple bisa memasarkan produk iPhone 16 di Indonesia.
BACA JUGA:
Pertama, mengikut skema 1 dari perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yaitu membangun fasilitas produksi (pabrik) di Indonesia dan negosiasinya melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi.
Kedua, mengikuti skema 3, yakni skema inovasi, dengan catatan harus menyerahkan proposal setiap 3 tahun (siklus 3 tahun) dan negosiasi melalui Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus juga meminta agar Apple menyelesaikan 'utang' komitmen investasi sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp16 triliun.
Hingga saat ini, Apple belum menyelesaikan komitmen tersebut walaupun sudah menyampaikan proposal komitmen.
"Walaupun mereka sudah menyampaikan proposal komitmen, Kemenperin menunggu implementasinya," ujar Agus dalam keterangan resminya, Jumat, 3 Januari.