Bagikan:

JAKARTA - Amazon, perusahaan raksasa teknologi yang didirikan oleh Jeff Bezos, dikabarkan sedang mempertimbangkan rencana alokasi 5% dari asetnya ke Bitcoin. Rencana ini diajukan pemegang saham yang mengusulkan investasi tersebut sebagai langkah untuk melindungi perusahaan dari inflasi dan memanfaatkan potensi pertumbuhan Bitcoin yang luar biasa. 

Informasi saja, Bitcoin telah menunjukkan kinerja yang luar biasa pada 2024, dengan kenaikan harga mencapai 131%. Dalam lima tahun terakhir, nilainya melambung lebih dari 1.200%. Angka ini sangat menarik jika dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari investasi konvensional seperti obligasi korporasi atau simpanan tunai yang biasa digunakan Amazon. 

National Center for Public Policy Research (NCPPR), kelompok yang mengajukan proposal ini, berpendapat bahwa meskipun hanya 5%, investasi di Bitcoin dapat memberi dampak besar terhadap nilai jangka panjang Amazon.

Perusahaan seperti Tesla dan MicroStrategy sudah lebih dulu berinvestasi di Bitcoin dan tercatat memperoleh keuntungan yang signifikan. Bahkan Microsoft, yang juga merupakan salah satu perusahaan teknologi besar, dikabarkan akan mengadakan pemungutan suara terkait investasi serupa dalam waktu dekat.

Namun, meski ide ini terdengar menarik, implementasinya tidak akan mudah. Proposal pengajuan alokasi aset ke Bitcoin ini harus mendapatkan persetujuan dari dewan direksi terlebih dahulu sebelum diajukan dalam rapat pemegang saham pada April 2025. Jika disetujui, kemungkinan besar Amazon akan memulai investasi ini secara bertahap, mengingat volatilitas Bitcoin yang sangat tinggi.

Selain itu, ada spekulasi bahwa Amazon bisa lebih jauh mengambil langkah untuk menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran, yang tentu saja bisa mengubah cara konsumen berbelanja di platform mereka.

Keputusan akhir sangat bergantung pada dukungan pemegang saham utama Amazon, seperti Vanguard dan BlackRock seperti dilansir CryptoPotato. Jika mereka mendukung, peluang untuk terjadinya investasi ini semakin besar.