Bagikan:

JAKARTA – OpenAI memperkenalkan ChatGPT Pro, layanan baru yang dapat mengakses seluruh model Kecerdasan Buatan (AI) yang OpenAI kembangkan, seperti o1, o1-mini, GPT-4o, dan Advanced Voice.

Paket berlangganan terbaru ini akan dijual seharga 200 dolar AS atau sekitar Rp3.169 juta per bulannya. Paket ini juga mencakup mode o1 Pro, versi o1 yang menggunakan lebih banyak komputasi untuk memberikan respons yang lebih baik dalam masalah yang sulit.

Menurut OpenAI, paket ini cocok untuk para peneliti, insinyur, atau bahkan individu yang ingin menggunakan AI setiap hari untuk kebutuhan penelitian. Paket ini diklaim dapat mempercepat produktivitas para penggunanya atau menjadi yang terdepan dalam kemajuan AI.

"Di masa mendatang, kami berharap dapat menambahkan fitur produktivitas yang lebih canggih dan intensif komputasi ke paket ini," kata OpenAI, dikutip melalui laporan terbarunya di situs resmi perusahaan.

Model AI o1 Pro menjadi unggulan di paket berlangganan ini karena kekuatan jauh lebih baik dari model lain yang OpenAI kembangkan. Dalam evaluasi internal bersama penguji ahli, o1 pro menghasilkan respons yang lebih andal dan akurat di bidang seperti ilmu data, pemrograman, dan analisis hukum kasus. 

Jika dibandingkan dengan o1 preview, o1 Pro terlihat sangat unggul. Namun, perbandingan antara o1 dan o1 Pro sebenarnya tidak terlalu jauh. Setidaknya, model pro ini lebih matang menantang untuk digunakan dalam pemecahan matematika, sains, dan coding.

"Pengguna Pro dapat mengakses model ini dengan memilih 'o1 pro mode' di pemilih model dan mengajukan pertanyaan secara langsung," jelas OpenAI. Sayangnya, o1 Pro masih membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memberikan jawaban.