Bagikan:

JAKARTA - OpenAI mengatakan pada hari Kamis, 5 September, bahwa mereka memiliki lebih dari 1 juta pengguna berbayar di seluruh produk bisnisnya, baik itu ChatGPT Enterprise, Team dan Edu. 

Jumlah tersebut meningkat dari 600.000 pengguna pada bulan April. Bahkan, beberapa waktu lalu, OpenAI mengaku jumlah pengguna aktif mingguan ChatGPT kini tembus lebih dari 200 juta pengguna. 

Secara terpisah, The Information melaporkan bahwa eksekutif OpenAI sedang membahas langganan dengan harga lebih tinggi untuk model bahasa besar yang akan datang yakni proyek “Strawberry”, yang berfokus pada penalaran dan LLM andalan baru yang dijuluki Orion.

Melansir Reuters, berdasarkan informasi dari pihak yang mengetahui jumlah tersebut, dalam pembicaraan internal awal di OpenAI, harga berlangganan baru itu bisa mencapai 2.000 dolar AS (Rp30,7 juta) per bulan.

Diskusi harga yang dilaporkan muncul setelah laporan media mengatakan Apple dan raksasa chip Nvidia dalam pembicaraan untuk berinvestasi di OpenAI sebagai bagian dari putaran penggalangan dana baru. 

Saat ini, ChatGPT Plus dikenakan biaya  20 dolar AS atau sekitar Rp307 ribu per bulan, sementara versi gratis digunakan oleh ratusan juta pengguna setiap bulan.

OpenAI, yang didukung oleh Microsoft, sedang mengerjakan proyek dengan nama kode "Strawberry", yang bertujuan untuk memungkinkan model AI melakukan penelitian mendalam.  

"Strawberry" mencakup cara khusus dalam apa yang disebut "post-training" atau pelatihan lanjutan dari model AI generatif OpenAI. Model ini akan disesuaikan untuk meningkatkan kinerja setelah model dasar dilatih dengan data umum.