JAKARTA - OpenAI sepertinya tengah mencari cara bagaimana chatbot berbasis Kecerdasan Buatan (AI), ChatGPT-nya dapat menghasilkan uang untuk perusahaannya.
Menurut unggahan di server Discord perusahaan, OpenAI telah membagikan daftar tunggu untuk layanan ChatGPT Professional eksperimental yang akan hadir dengan biaya tertentu.
“Kami mulai berpikir tentang cara memonetisasi ChatGPT (pemikiran awal, belum ada yang resmi untuk dibagikan). Tujuan kami adalah untuk terus meningkatkan dan mempertahankan layanan, dan monetisasi adalah salah satu cara yang kami pertimbangkan untuk memastikan kelangsungan jangka panjangnya," tulis OpenAI.
Dalam unggahan yang sama, perusahaan menyertakan tautan ke survei tentang versi berbayar dari program ChatGPT Profesional.
OpenAI berharap bisa mengumpulkan umpan balik dari pengguna tentang seberapa banyak mereka bersedia membayar untuk akses yang lebih besar pada ChatGPT.
Versi ini, akan secara efektif menghilangkan segala batasan pada chatbot populer. ChatGPT akan selalu tersedia, tanpa blackout windows, respons yang lebih cepat dan pesan sebanyak yang diperlukan. Selain itu, versi berbayar akan memasok pesan dua kali lebih banyak dari batas harian saat ini.
BACA JUGA:
Sebelumnya, CEO OpenAI Sam Altman belum ini menunjukkan bahwa ChatGPT membebani OpenAI beberapa sen untuk setiap obrolan, sehingga tidak praktis untuk membuat bot tetap gratis.
Sementara sumber yang mengatakan kepada Reuters, OpenAI menargetkan penghasilan pendapatan 200 juta dolar AS setara Rp3,08 triliun tahun ini, ia juga dilaporkan ingin menghasilkan 1 miliar dolar AS setara Rp15,4 triliun pada 2024. Kemungkinan, versi berlangganan akan memainkan peran penting dalam pertumbuhan itu.
Melansir Engadget, Kamis, 12 Januari, belum diketahui pasti apakah versi berbayar ini akan disambut baik oleh penggunanya, yang pada versi awal uji cobanya telah memiliki lebih dari satu juta pengguna pada awal bulan lalu.
Namun, tidak pasti berapa banyak dari mereka yang merupakan pengguna serius versus penggemar dan penonton yang ingin tahu.
Sebelumnya, kabar menarik datang dari Microsoft yang diklaim akan mengintegrasikan ChatGPT ke dalam mesin pencari Bing-nya segera setelah Maret, dan produk Office-nya.