Bagikan:

JAKARTA – Setelah lima belas tahun menunggu, aplikasi Find My untuk iPhone akhirnya akan diluncurkan di Korea Selatan. Disampaikan langsung oleh Apple, layanan ini akan diluncurkan pada musim semi tahun depan.

Ini merupakan kabar baik bagi pengguna iPhone di Korea Selatan yang sering kehilangan perangkat mereka. Setelah layanan ini tersedia, pengguna tidak perlu mencari perangkat secara manual karena alat ini akan mempermudah upaya pencarian barang.

"Pengguna di Korea akan segera dapat menggunakan aplikasi Find My untuk menemukan perangkat Apple dan barang-barang pribadi mereka, serta menemukan teman dan keluarga, sekaligus melindungi informasi pribadi mereka," kata Apple di situs resmi untuk Korea.

Sama seperti Find My yang tersedia di beberapa negara, layanan ini akan memudahkan pengguna dalam mencari perangkat Apple atau aksesoris seperti AirTag. Find My juga bisa digunakan sebagai alat untuk memeriksa lokasi atau berbagi lokasi ke teman dan keluarga.

Deretan fitur ini sangat berguna bagi pengguna iPhone sehingga konsumen di Korea Selatan merasa dirugikan dengan tidak tersedianya layanan ini selama belasan tahun. Sepertinya, layanan ini diluncurkan berkat petisi yang diajukan konsumen beberapa waktu lalu.

Pada 22 Juli, pengguna iPhone membuat petisi yang mendesak Apple untuk menghadirkan layanan tersebut. Petisi ini ditandatangani oleh 6.500 orang dalam waktu delapan hari. Di dalam petisi tersebut, pengguna iPhone menyatakan bahwa mereka harus menghadapi potensi kerugian karena aplikasi Find My yang tidak tersedia.

Tidak diketahui dengan pasti mengapa Apple tidak meluncurkan aplikasi ini selama belasan tahun. Beberapa pengguna sempat mengira bahwa ada permasalahan hukum, tetapi Komisi Komunikasi Korea (KCC) membantah tuduhan tersebut.

KCC menegaskan bahwa tidak ada peraturan yang melarang atau membatasi alat pelacak lokasi seperti Find My. Samsung juga memiliki fitur pelacak lokasi di ponsel Galaxy dan fitur tersebut bisa digunakan di Korea Selatan selama bertahun-tahun tanpa masalah.