JAKARTA - Amazon Web Services (AWS), mengumumkan bahwa PT Krom Bank Indonesia Tbk (Krom Bank), bagian dari Grup Kredivo, dibangun di atas layanan AWS sejak peluncuran layanan perbankan digital Krom.
Krom Bank membangun basis datanya menggunakan Amazon Aurora, sebuah layanan basis data yang sangat canggih dan dapat diandalkan yang memastikan aplikasi mereka tetap dapat diakses dengan lancar meskipun jumlah pengguna semakin bertambah.
Visi Krom Bank adalah untuk melayani masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan ini dengan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu melalui aplikasi mereka.
Dengan membangun layanan mereka di platform AWS, Krom Bank menjadi lebih lincah dalam melakukan eksperimen dan perubahan, sehingga mereka dapat dengan cepat menciptakan layanan-layanan baru yang inovatif bagi masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan.
Selain itu, Krom Bank juga menggunakan Amazon Elastic Container Service (Amazon ECS), sebuah layanan untuk mengatur aplikasi, untuk menambahkan fitur-fitur baru di aplikasi mobile mereka seperti kemampuan verifikasi identitas elektronik (e-KYC).
Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk membuka rekening bank 10-20 kali lebih cepat melalui aplikasi daripada mereka harus datang langsung ke kantor cabang bank.
BACA JUGA:
Kemudian, ada juga Amazon Rekognition, sebuah layanan yang dapat menganalisis gambar dan video, yang memungkinkan nasabah untuk mengirimkan dokumen melalui aplikasi untuk membuka rekening dalam waktu kurang dari 3 menit dari mana saja, asalkan ada sinyal ponsel.
Krom Bank menggunakan Amazon SageMaker, untuk membantu meningkatkan pengalaman nasabah dengan menganalisis perilaku mereka saat menggunakan aplikasi Krom Bank.
"AWS memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan untuk mengembangkan berbagai layanan perbankan digital kami dengan cepat, sehingga layanan kami menjadi lebih menarik dan mudah digunakan," kata Anton Hermawan, Direktur Utama Krom Bank.