JAKARTA - SkorLife, perusahaan fintech terkemuka di Indonesia, mengatakan berhasil memangkas biaya operasional hingga 50 persen serta meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan.
Dalam episode podcast andalan AC Ventures, Indonesia Digital Deconstructed, CEO dan Co-Founder Skor Technologies Ongki Kurniawan menegaskan bagaimana penggunaan GenAI telah membawa perubahan besar dalam perusahaan.
“Karena layanan pelanggan menyumbang 40 persen dari total biaya operasionalnya, pengenalan bantuan GenAI telah menjadi terobosan,” kata Ongki.
Menurut Ongki, antarmuka percakapan yang didorong oleh AI bisa memberikan saran keuangan yang lebih dipersonalisasi berdasarkan riwayat transaksi dan pola pengeluaran, mengoptimalkan sumber daya perusahaan untuk inovasi lebih lanjut.
“Ini bukan hanya tentang memahami skor kredit seseorang, tetapi juga memberikan pengetahuan kepada individu untuk membuat keputusan keuangan yang tepat, sehingga mendukung masyarakat yang lebih sadar finansial,” tambahnya.
BACA JUGA:
Ke depannya, SkorLife berkomitmen untuk memperluas dampaknya dengan mengadopsi inisiatif open banking di Indonesia, yang akan memfasilitasi pertukaran data yang mulus antara bank, lembaga keuangan, dan pihak ketiga, menciptakan ekosistem keuangan yang lebih terintegrasi dan mudah digunakan.
Integrasi ini juga akan memungkinkan perusahaan non-keuangan, seperti platform e-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya, untuk memanfaatkan data tersebut.