Bagikan:

JAKARTA - Dalam upaya melindungi konsumen dari risiko penipuan dan penyalahgunaan, Pengadilan Tinggi California baru-baru ini menetapkan batas penarikan harian sebesar 1.000 Dolar AS (Rp15.000.000) di ATM kripto. Aturan ini diatur melalui Undang-Undang Aset Keuangan Digital (DFAL), yang juga mewajibkan operator ATM kripto untuk mengantongi lisensi resmi serta mengikuti batasan biaya dan pengungkapan baru. Keputusan ini diambil setelah adanya gugatan dari Aliansi untuk Akses Adil ke Terminal Aset Kripto yang menentang batas penarikan harian tersebut.

Pengadilan Los Angeles County menolak gugatan tersebut dan menyatakan bahwa pembatasan transaksi harian ini merupakan langkah yang masuk akal untuk mengurangi risiko penipuan di kios-kios kripto, atau yang lebih dikenal sebagai ATM Bitcoin. Dikutip dari Bitcoin.com News, Clothilde Hewlett, Komisioner Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California (DFPI), menyambut baik keputusan pengadilan ini. “Pembatasan yang diterapkan, termasuk batas harian sebesar 1.000 Dolar AS (Rp15.000.000), dirancang untuk melindungi konsumen dari potensi penipuan dan penyalahgunaan,” jelas Hewlett. Ia juga menekankan bahwa aturan ini akan mendukung inovasi yang bertanggung jawab di sektor kripto tanpa mengabaikan aspek perlindungan konsumen.

Aturan baru ini tidak hanya menyasar konsumen, tetapi juga menuntut kepatuhan dari operator ATM kripto. Mulai Juli 2025, setiap operator kios kripto di California diwajibkan memiliki lisensi yang sesuai dengan ketentuan DFAL untuk menjalankan bisnisnya. Peraturan ini diharapkan dapat memperkuat landasan hukum dalam mengelola aset digital di negara bagian tersebut. Dengan semakin banyaknya pengguna mata uang kripto di Amerika Serikat, terutama di California yang merupakan pusat inovasi teknologi, regulasi seperti ini dipandang penting untuk mengatur industri yang tumbuh cepat ini. Pengadilan dan otoritas keuangan California menekankan bahwa langkah ini bukan hanya soal membatasi, tetapi juga mendukung perkembangan teknologi keuangan dengan cara yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Keputusan ini pun mendapat perhatian luas dari komunitas kripto, yang berharap peraturan serupa dapat diterapkan di negara bagian lain untuk menciptakan standar yang lebih kuat dalam ekosistem keuangan digital. Menurut laporan dari CoinDesk, beberapa anggota komunitas kripto menyatakan bahwa batas penarikan harian ini dapat membantu mengurangi risiko penipuan dan pencucian uang, meskipun ada kekhawatiran bahwa batasan tersebut dapat menghambat adopsi kripto di kalangan pengguna baru.