Axiata dan AWS Dorong Inovasi di Industri Telekomunikasi di Indonesia
Axiata pilih AWS sebagai penyedia cloud utamanya (foto: AWS)

Bagikan:

JAKARTA - Pada acara AWS re:Invent, Amazon Web Services (AWS) mengumumkan bahwa Axiata Group Berhad (Axiata), perusahaan telekomunikasi dan digital terkemuka Asia yang berkantor pusat di Malaysia, telah memilih AWS sebagai penyedia cloud utamanya. 

Dengan AWS, Axiata berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital di seluruh jajaran perusahaannya untuk melayani 174 juta pelanggannya di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan dengan lebih baik.

AWS telah menjadi mitra penting dalam perjalanan transformasi digital kami. Dengan AWS, kami mampu mempercepat waktu peluncuran layanan baru dan memungkinkan kami untuk melayani 174 juta pelanggan kami di seluruh Asia dengan lebih baik," ujar Anthony Rodrigo, Group Chief Information Officer di Axiata dalam pernyataannya, dikutip Selasa, 5 Desember.

Axiata akan melakukan migrasi sejumlah besar aplikasi mission-critical miliknya ke AWS hingga akhir tahun 2024. Selain itu, perusahaan akan mentransfer 80 aplikasi machine learning (ML) ke cloud terkemuka global tersebut. 

Melalui kerja sama ini, Axiata akan menggunakan teknologi AWS, termasuk analitik data, kecerdasan artifisial (AI) generatif, dan machine learning untuk mendukung keputusan bisnis yang berbasis data, menyesuaikan penawaran ke pasar baru, dan mengembangkan layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

"Pelanggan mengharapkan transaksi seluler yang mudah, dan dengan memanfaatkan kemampuan AI generatif dan machine learning AWS, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cepat, aman, dan lebih efisien secara biaya,” tambah Anthony.

Untuk menyediakan solusi siap pakai yang fleksibel, dapat diskalakan, dan mudah digunakan, AWS dan Axiata Digital Labs (ADL) bekerja sama untuk menghadirkan rangkaian produk Axonect. 

Penawaran ini merupakan toolset berbasis standar terbuka yang membantu perusahaan telekomunikasi dan perusahaan untuk menggunakan infrastruktur AWS, guna memodernisasi sistem pendukung bisnis tradisional, mendorong inovasi, dan menciptakan pengalaman digital bagi pelanggan. 

Dengan AWS, ADL dapat menawarkan berbagai sistem dan alat kepada pelanggannya, termasuk Digital Business Support System yang menawarkan platform yang dioptimalkan 5G dan cloud untuk interaksi B2B maupun B2C.