Spotify Cetak Rekor Gaet 205 Juta Pelanggan Berbayar di Q4 2022
Spotify berhasil mencaplok 205 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun,. (foto: dok. spotify)

Bagikan:

JAKARTA - Kabar baik datang dari Spotify yang berhasil mencaplok 205 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun, menjadikannya layanan streaming pertama yang melampaui angka 200 juta.

Disampaikan Spotify dalam laporan keuangannya untuk kuartal terakhir (Q4) 2022, perusahaan mencatat saat ini Pengguna Aktif Bulanan (MAU) telah mencapai 489 juta, termasuk pelanggan yang menggunakan paket didukung iklan.

Sebagai perbandingan, Spotify memiliki 195 juta pelanggan tingkat premium pada akhir Q3 tahun lalu dan 456 juta MAU. Penambahan 33 juta MAU merupakan pertumbuhan Q4 terbesar perusahaan. Namun, kabar baik itu harus datang bersamaan dengan kabar buruk.

“Kami selalu tahu bahwa 2022 akan menjadi tahun investasi dan 2023 akan menjadi tahun di mana kami akan memperlambat investasi dan dengan demikian pengeluaran operasional sementara pendapatan terus meningkat,” ungkap Chief Financial Officer Paul Vogel dalam sebuah wawancara.

Belakangan, perusahaan melebarkan sayapnya ke podcast dan audio book, yang dimana jika pengguna ingin menggunakan layanan itu, mereka harus berlangganan. Hal ini menyebabkan kerugian Q4 membengkak dari 39 juta euro setara Rp635 miliar pada 2021 menjadi 270 juta euro setara Rp4,3 triliun tahun lalu.

Selain itu, kerugian juga disebabkan oleh biaya iklan yang lebih tinggi dan mempekerjakan karyawan baru, meskipun minggu lalu Spotify mengumumkan akan mengurangi tenaga kerjanya sebesar 6 persen, sekitar 600 orang.

Spotify, tidak seperti Apple Music, memiliki tingkat gratis yang memungkinkan siapa saja mendengarkan musik dengan iklan. Namun, Apple tidak pernah mengungkapkan jumlah pengguna aktif bulanannya, hampir semua orang yang menggunakan Apple Music adalah pelanggan.

Jadi total pendapatan untuk 2022 adalah 3,2 miliar euro setara Rp52,1 triliun, naik 18 persen dari tahun ke tahun (YoY) dan sebagian 2,7 miliar euro itu berasal dari langganan premium.

Melansir CNET, Rabu, 1 Februari, memasuki bisnis podcasting terbukti menjadi keputusan yang bijak karena diklaim sebagai salah satu alasan mengapa pendapatan yang didukung iklan Spotify naik menjadi 449 euro untuk kuartal tersebut.

Ke depannya, Spotify berharap akan mendapatkan 207 juta pelanggan berbayar pada akhir Maret mendatang dan pengguna aktif bulanannya akan meningkat menjadi 500 juta.