JAKARTA – Otoritas persaingan usaha Turki memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terhadap Meta Platforms Inc terkait praktik berbagi data antara platform media sosial Threads dan Instagram.
Dalam pernyataan resminya, dewan persaingan menyebutkan bahwa Meta telah memberikan komitmen yang cukup untuk mengatasi kekhawatiran terkait persaingan usaha. Oleh karena itu, investigasi yang dimulai tahun lalu tersebut dinyatakan berakhir.
Salah satu komitmen yang diajukan Meta adalah memberikan opsi bagi pengguna Threads, baik yang sudah ada maupun pengguna baru, untuk membuat profil Threads tanpa harus memiliki akun Instagram. Ketentuan ini akan berlaku saat Threads kembali diakses di Turki.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Ekonom UI Ungkap TKDN Jadi Penghambat Investasi Apple ke Indonesia, Kok Bisa?
05 Desember 2024, 18:35 -
| TEKNOLOGI
One UI 7 dengan Android 15 Mulai Dirilis di Seri Samsung Galaxy S24
05 Desember 2024, 18:05 -
| TEKNOLOGI
Tidak Bisa Akses Spotify Wrapped 2024? Coba Lakukan Tiga Hal Ini
05 Desember 2024, 17:35 -
| TEKNOLOGI
CXO Camp 2024: Huawei Dorong Kolaborasi untuk Tingkatkan Daya Saing Industri
05 Desember 2024, 17:06 -
| TEKNOLOGI
Presiden Vladimir Putin: “Bitcoin, Siapa yang Bisa Melarangnya? Tak Ada!”
05 Desember 2024, 16:35
Meta juga menegaskan bahwa data yang diperoleh dari Threads tidak akan digabungkan dengan data Instagram, kecuali jika pengguna memilih untuk menghubungkan kedua akun mereka.
Investigasi terhadap Meta bermula dari dugaan pelanggaran hukum persaingan terkait integrasi kedua platform media sosial tersebut. Pada April lalu, Meta sempat menutup sementara layanan Threads di Turki untuk mematuhi perintah sementara dari otoritas setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VamlU850gcfBaMTjry0w. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.
Tag Terpopuler
#kpk #shin tae yong #presidential threshold #hasto kristiyanto #squid game 2Populer
