Token World Liberty Financial Dapat Suntikan Dana dari Bos TRON, Justin Sun

JAKARTA - Pendiri TRON (TRX) Justin Sun secara resmi menjadi investor terbesar dalam proyek kripto milik Presiden AS Donald Trump, World Liberty Financial (WLFI). Sun menyuntikkan dana sebesar 30 juta dolar AS (Rp474 miliar). Investasi ini mendorong total penjualan token WLFI melewati batas 30 juta dolar AS yang diperlukan agar Trump dan keluarganya mulai menerima pembayaran melalui perusahaan terkait, DT Marks DEFI LLC.

Sun mengumumkan investasinya melalui media sosial, “Kami bangga menjadi investor terbesar di World Liberty Financial. Amerika Serikat kini menjadi pusat blockchain, dan Bitcoin berutang pada Trump!” Dana tersebut digunakan untuk membeli 2 miliar token WLFI dengan harga masing-masing 0,015 dolar AS (Rp237).

Proyek WLFI, yang diluncurkan pada Oktober 2024, yang ditujukan untuk melindungi masa depan dolar AS di era digital tanpa bergantung pada Central Bank Digital Currencies (CBDC). Dalam struktur proyek ini, Trump dijuluki “Chief Crypto Associate,” sementara Eric Trump dan Donald Trump Jr. bertugas sebagai Duta Web3.

Namun, perjalanan WLFI tidak sepenuhnya mulus. Sebelum investasi Sun, proyek ini hanya berhasil mengumpulkan 20 juta dolar AS (Rp316 miliar), jauh di bawah target awal sebesar 300 juta dolar AS (Rp4,74 triliun). Target tersebut kemudian direvisi menjadi 30 juta dolar AS karena rendahnya minat pasar.

Token WLFI menghadapi kritik karena fungsinya yang terbatas dan sebagian besar dialokasikan untuk "orang dalam" proyek tersebut, sekitar 70%. Publik yang skeptis menilai struktur ini lebih menguntungkan pihak internal dibanding investor eksternal.

Proyek ini juga mengumumkan rencana peluncuran stablecoin yang akan dipimpin oleh Rich Teo, salah satu pendiri Paxos. Dana sebesar 14 juta dolar AS (Rp221 miliar) telah dialokasikan untuk pengembangan stablecoin yang diharapkan dapat mendukung ekosistem proyek.

Dengan dukungan dari bos TRX, Justin Sun, WLFI mencatat tonggak penting dalam perjalanannya, tetapi keberlanjutan proyek akan bergantung pada kemampuan untuk menghadirkan nilai nyata bagi investor sekaligus mengatasi skeptisisme pasar.