Bagikan:

JAKARTA - Harga Bitcoin sedikit turun pada hari Senin setelah pemerintah Amerika Serikat memindahkan sejumlah besar Bitcoin dari cadangan kripto Silk Road. Data dari Arkham menunjukkan bahwa pemerintah AS mengirim sekitar 28.000 Bitcoin ke alamat baru. Transaksi ini dilakukan dalam dua batch, masing-masing senilai sekitar Rp 9,4 triliun dan Rp 18,7 triliun.

Menurut Arkham, dana tersebut kemungkinan dipindahkan ke layanan kustodian institusional, dengan Coinbase menjadi kandidat potensial meskipun belum diverifikasi karena perannya sebagai platform pialang pilihan otoritas AS. Belum ada kepastian siapa yang mengawasi alamat baru tersebut. Bitcoin turun sekitar 1% setelah berita ini dan diperdagangkan di bawah Rp 1,01 miliar. Penurunan ini terjadi setelah BTC sempat menyentuh Rp 1,06 miliar untuk pertama kalinya sejak Mei lalu.

Kurangnya informasi detail tentang pengelolaan dompet tersebut tidak menghentikan spekulasi. Dikutip dari Crypto news, Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, mencatat bahwa transfer ini terjadi tak lama setelah mantan Presiden Donald Trump mengumumkan niatnya untuk menghentikan semua penjualan Bitcoin pemerintah jika terpilih kembali. Waktu ini memicu spekulasi lebih lanjut tentang rencana pemerintahan saat ini terhadap cadangan BTC negara.

Para spekulan bertanya-tanya apakah pemerintahan Demokrat saat ini, yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, berencana untuk menjual cadangan BTC negara tersebut.

Di konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, Trump berjanji untuk mengubah BTC Silk Road yang disita menjadi cadangan nasional. Janjinya untuk memecat ketua Securities and Exchange Commission Gary Gensler disambut dengan tepuk tangan meriah dari komunitas kripto. Selain itu, kampanye Trump menyoroti kasus Ross Ulbricht, pencipta Silk Road, dengan banyak anggota komunitas Web3 mendukung pembebasannya.